Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Yuk Kenali Gejala Depresi dan Tips Menanggulanginya

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Banyak orang yang tidak menyadari kalau dirinya sedang mengalami depresi. Hal itu terjadi karena kurang pengetahuan pada gejala depresi yang dirasakan.

Biasanya orang-orang mengklaim dirinya depresi apabila merasa sedih yang sangat dalam, tetapi pada kenyataannya banyak gejala sebenarnya saat kita mengalami depresi.

Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus-menerus merasa sedih dan tertekan serta kehilangan minat dalam beraktivitas, sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup sehari-hari.

Dilansir dari Alodokter, gejala depresi bisa dikenali secara psikologis, fisik, bahkan dalam interaksi sosial. Selain tampak sedih, seseorang yang mengalami depresi dapat mengalami kesulitan tidur, perubahan pola makan, hingga gangguan sosial seperti menarik diri.

Berikut ini beberapa gejala depresi ditinjau dari berbagai aspek yang memengaruhi kehidupan seseorang :

  1. Gejala Psikologis

Yang pertama harus diperhatikan dan biasanya sering dirasakan adalah gejala psikologis. Secara garis besar gejala ini dapat dikenali melalui perubahan psikologis seseorang. Jika kita merasakan hal-hal berikut, bisa jadi diri kita sedang mengalami depresi

  • Perasaan sedih yang mendalam
  • Cemas dan khawatir yang berlebihan secara terus-menerus
  • Kehilangan minat dan motivasi hidup
  • Menyalahkan diri sendiri atas masalah yang terjadi
  • Putus asa, pesimis, dan merasa rendah diri dengan waktu yang lama

Biasanya orang yang mengalami depresi pada tingkat yang sudah parah, orang tersebut bisa melakukan untuk menyakiti dirinya bahkan muncul kenginan utuk bunuh diri.

  1. Gejala Fisik

Gejala yang kedua adalah gejala fisik. Gejala ini biasanya terlihat perubahannya dalam perubahan fisik.

  • Adanya perubahan nafsu makan, terkadang ada yang kehilangan nafsu makan atau meningkat, sehingga bisa mempengaruhi berat badan.
  • Bergerak dan berbicara lebih lambat dari biasanya, bahkan sulit untuk bergerak atau berbicara
  • Merasa badannya sakit, padahal tidak jelas sakit apa dan bagian mana yang sakit
  • Kalau untuk perempuan biasanya terjadi perubahan siklus menstruasi
  • Menurunnya gairah seks
  • Mudah lelah saat melakukan aktivitas apapun
  • Sering mengalami masalah pencernaan, seperti maag, sembelit, asam lambung, dan lainnya
  1. Gejala Sosial

Selain dari dua gejala diatas, gejala yang terakhir juga dapat dilihat saat penderita berinteraksi sosial. Berikut ciri-ciri yang bisa dilihat dari aspek sosial

  • Mengalami kesulitan membina hubungan dengan lingkungan sekitar, baik dikeluarga maupun kerabat, teman maupun lingkungan rumah.
  • Menyendiri, menghindari kontak sosial dengan orang sekitar
  • Mengalami kesulitan menyelesaikan suatu pekerjaan
  • Mudah marah dan tersinggung (sensitiv)
  • Tidak peduli lagi pada minat atau kesukaannya yang sebelumnya bisa jadi menarik sekali.

Depresi terjadi bukan dikalangan orang dewasa atau lanjut usia (lansia) saja, tetapi dikalangan anak-anak dan remaja pun juga dapat mengalami depresi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mewasadai gejala depresi yang dirasakan oleh anak-anak dan remaja.

Gejala depresi pada anak-anak bisa dapat dilihat apabila anak mengalami perubahan emosional, dengan sikap mudah marah, sedih berkepanjangan, tidak mau pergi kesekolah atau keluar rumah, serta berat badan bisa berubah dibawah normal. Sedangkan gejala yang timbulkan pada remaja ialah meluapnya emosi secara tak terkontrol, kurangnya keinginan berinteraksi dengan lingkungan terutama keluarga, dan prestasi sekolah yang turun dan memburuk.

Lalu bagaimana kalau kita mengalami gejala depresi?. Simak halaman berikutnya ….

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jagal di Gunungkidul Diminta Tak Sembelih Hewan Ruminansia dan Cegah Penyakit Ternak Zoonasis

Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melakukan sosialisasi dan edukasi larangan penyembelihan hewan ruminansia dan bahaya penyakit binatang ternak zoonosis.

Waspada! Mpox di Afrika Sudah Tak Terkendali

HOLOPIS.COM - Angka kasus cacar monyet (monkey pox/Mpox) di...

Monkey Pox Ditularkan oleh Homo Seksual

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru