HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bournemouth berhasil menahan imbang Manchester United (MU) pada lanjutan Liga Inggris, pelatih Andoni Iraola pun menilai bahwa timnya seharusnya bisa memeluk kemenangan atas Setan Merah.
Duel Bournemouth vs MU berlangsung di Vitality Stadium, pada Sabtu (13/4) malam WIB. Dalam pertandingannya, Bournemouth berhasil meraih keunggulan lebih dulu berkat gol Dominic Solanke di menit 16.
Kemudian skor berhasil disamakan oleh MU melalui Bruno Fernandes di menit 13, lalu Bournemouth kembali unggul berkat gol Justin Kluivert menjelang jeda babak pertama.
Bournemouth kemudian mendapatkan malapetaka di menit 65, dimana MU dihadiahi penalti dan sang eksekutor yaitu Bruno Fernandes, sukses membuat gol penyeimbang.
Skor 2-2 pada akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Dengan hasil tersebut, maka Bournemouth belum terkalahkan melawan MU di Liga Inggris musim ini, dimana pada pertemuan pertama sebelumnya mereka menang 3-0 atas Setan Merah.
Meski hal itu jadi pencapaian tersendiri, namun Iraola menegaskan bahwa seharusnya Bournemouth menang di laga tersebut. Terlebih lagi, Bournemouth sempat mendapatkan hadiah penalti di akhir laga, namun dibatalkan karena keputusan VAR.
“Kami harus bersyukur atas satu poin ini. satu poin dari MU itu berharga. Tapi jika ada tim yang panas menang hati ini, yaitu Bournemouth,” ungkap Iraola, seperti dikutip Holopis.com.
“Khususnya terkait keputusan di penghujung laga. Intervensi VAR harus jelas dan pasti. Sudah jelas dia melanggar di dalam kotak penalti dan membuat Ryan tidak bisa menuntaskan peluangnya,” tambahnya.