HOLOPIS.COM, JAKARTA – Iran baru saja meluncurkan ratusan serangan drones serta rudal kea rah Israel pada Sabtu malam (13/4) waktu setempat, dan hari ini, Minggu (14/4), waktu Indonesia. Ini merupakan serangan pertama mereka ke wilayah Israel.
Serangan terjadi setelah Israel menyerang gedung konsulatnya di Damaskus pada 1 April lalu.
Serangan itu menewaskan tujuh petugas Garda Revolusi, termasuk dua komandan senior. Namun, Israel membantah telah bertanggungjawab atas serangan tersebut. Peluncuran drone dan rudal dari Iran ini akan memicu eskalasi besar-besaran antara dua wilayah itu.
“Iran meluncurkan puluhan rudal darat ke Israel, sebagian besar dicegat di luar perbatasan Israel. Itu termasuk lebih dari 10 rudal jelajah,” demikian disampaikan Juru Bicara Militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari, dikutip Holopis.com, Minggu (14/4).
Saat ini diperkirakan sebanyak 200 drone diluncurkan. Tembakan tersebut sudah menyebabkan kerusakan ringan di salah satu fasilitas militer Israel.
“Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih aprah,” demikian pernyataan resmi dari misi Iran untuk PBB.
Suasana di Israel Sedang Genting
Sejak serangan Iran, sirene pun meraung-raung di Israel. Para awak media yang berada di sana mengatakan mereka mendengar bunyi ‘gedebuk’ serta ledakan dari kejauhan. Sejauh ini, seorang anak kecil berusia 7 tahun diketahui mengalami luka parah.
Amerika Serikat Akan Dukung Israel
Amerika Serikat pun telah menetapkan dukungan mereka kepada negara sekutu terdekat, Israel.
“Kami berdedikasi untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel dan Iran tidak akan berhasil,” kata Presiden AS, Joe Biden.
Ia menekankan kembali bahwa Amerika Serikat akan mendukung rakyat Israel dan mendukung pertahanan mereka terhadap ancaman dari Iran.