HOLOPIS.COM, JAKARTA – Satu-satunya tunggal putri Indonesia di BAC 2024 atau Badminton Asia Championship yaitu Gregoria Mariska Tunjung, mengaku kecewa atas kekalahannya kontra wakil tuan rumah Chen Yu Fei di perempat final.

Gregoria Mariska Tunjung bahkan menyalahkan dirinya sendiri, dimana ia mengungkapkan bahwa kesalahan-kesalahan yang ada membuatnya dalam posisi yang tidak baik ketika di atas lapangan.

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa babak perempat final BAC 2024 berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China, pada Jumat (13/4).

Gregoria Mariska Tunjung kemudian dipertemukan dengan tunggal putri andalan tim tuan rumah China, Chen Yu Fei di fase tersebut.

Dalam pertandingannya, Gregoria Mariska Tunjung sulit menahan agresifitas Chen Yu Fei sejak set pertama, dimana ia kalah 16-21. Sempat melawan di set kedua, namun wakil China itu tetap sukses menutupnya dengan kemenangan 19-21.

Menilik hasil tersebut, Gregoria lantas kecewa karena sejatinya ia mengakui bahwa ada kesempatan untuk bisa mengalahkan Chen Yu Fei. Namun apa daya, kesalahan yang dibuatnya ketika bermain justru membuatnya dalam posisi yang tidak menguntungkan.

“Saya rugi banyak sih. Kesempatan itu sebenarnya ada. Tetapi untuk mengejar kesempatan itu, tentu butuh perjuangan,” ungkap Gregoria, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com.

“Cuma yang saya alami di tengah lapangan tadi, rasanya tidak mencerminkan sebuah perjuangan yang maksimal,” sambungnya.

“Saya kalah oleh diri sendiri dan keadaan yang tidak nyaman karena kesalahan saya sendiri. Hal itu yang membuat di gim pertama tidak berkembang, kendati di akhir-akhir saya terus mencoba mengejar,” imbuhnya.