HOLOPIS.COM, MADIUN – Sebuah minibus berpenumpang 4 orang pemudik asal Pasuruan mengalami kecelakaan, ditabrak Kereta Api Cepat Argo Semeru di perlintasan tanpa palang pintu Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri, Madiun, Jawa Timur.

Beruntung para penumpang lekas menghambur keluar mobil untuk menyelamatkan diri, sebelum minibus butut tumpangannya ditabrak kereta.

Para penumpang minibus termasuk pengemudinya yang sudah menjauh, mengetahui persis detik-detik kereta api itu menghancurkan kendaraannya.

Minibus warna merah tua itu terbanting dan berkali-kali terguling, sesaat setelah sisi depan mobil itu dihantam keras moncong lokomotif.

“Iya, mobil ditabrak kerata api cepat di perlintasan kereta api. Infonya mobil pemudik yang disopiri orang Pasuruan,” tutur Warsito, warga yang menonton kecelakaan itu, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (12/4).

Kapolsek Wonoasri, AKP Eko Hariyanto, memberikan keterangan ihwal insiden tersebut, minibus Suzuki Carry bernomor polisi N 1157 XL yang dikemudikan Tarmuji meluncur dari arah Barat ke Timur.

Minibus itu, lanjut Eko Hariyanto, membawa 4 penumpang termasuk pengemudinya. Saat berada diperlintasan kereta api, mobil sempat berhenti untuk memastikan keamanan.

“Sopir meminta anaknya turun untuk melihat apakah ada kereta api. Karena aman, mobil beranjak jalan. Namun saat masuk rel, istrinya melihat kereta api bergerak dari kejauhan. Para penumpang langsung berhamburan,” jelas Eko Hariyanto.

Kereta Api Cepat Argo Semeru yang melintas dari arah Utara ke Selatan itu tak bergeming, dan terus meluncur melanjutkan misi perjalanannya.

Sementara kondisi minibus mengalami kerusakan berat di berbagai sisi kendaraannya. Hampir semua kacanya rontok, termasuk berbagai body kendaraan dedel duel.

Beberapa saat kemudian bangkai minibus dievakuasi petugas kepolisian setempat, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.