BerandaNewsPolhukamKawal Pemerintahan Prabowo Gibran, Tempatkan Menteri Berintegritas, Kritik Kalau Salah

Kawal Pemerintahan Prabowo Gibran, Tempatkan Menteri Berintegritas, Kritik Kalau Salah

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengatakan bahwa berdasarkan perkembangan dinamika politik saat ini, sudah dipastikan bahwa pemenang Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini berdasarkan proses gugatan PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) yang dilayangkan pemohon 1 dari paslon Anies-Imin, maupun pemohon 2 dari paslon Ganjar-Mahfud.

“Saya pikir sudah saatnya seluruh rakyat Indonesia mengakui kemenangan Prabowo Gibran. Khususnya bagi mereka yang mendukung Anies-Imin maupun Ganjar-Mahfud,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Minggu (7/4).

Dengan demikian, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali bersatu, tidak perlu lagi terpolarisasi hanya karena perbedaan pilihan politik, apalagi dengan kondisi capres-cawapres yang didukung kalah dalam politik elektoral.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Sudah, kita harus bersatu, rajut kembali persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia. Kita tunjukkan bahwa kita adalah insan suci Pancasila yang sejati,” ujarnya.

Pun demikian, ia memberikan penekanan bahwa kepemimpinan Prabowo Gibran adalah yang diharapkan 90 juta lebih masyarakat Indonesia. Sehingga kemenangan itu bukan hanya sebatas menang Pemilu, akan tetapi harus bisa menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan cita-cita bangsa dan amanat konstitusi.

“Artinya kita harus kawal kepemimpinan Prabowo Gibran. Kita akan dukung semua program yang dijalankan selama demi kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.

“Dan kita akan kritik sekeras-kerasnya manakala Prabowo Gibran dan seluruh jajarannya melenceng dari amanat konstitusi serta mengabaikan keadilan dan kesejahteraan rakyat,” sambungnya.

Lebih lanjut, Habib Syakur juga berpesan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka agar benar-benar menempatkan sosok profesional di kursi menteri Kabinet pemerintahan nanti.

Jangan sampai menempatkan orang yang hanya pandai “Yes Man” atau ABS (asal bapak senang) sebab ia memiliki peran dalam pemenangan Pilpres 2024.

“Kalau Menteri Investasi sekarang nggak perform dan rajin blunder, ya jangan dipakai lagi. Atau menteri BUMN yang tak bisa menyelesaikan masalah sektor BUMN, ya jangan dipakai lagi,” tuturnya.

“Artinya tempatkan orang yang punya kapabilitas, profesionalitas dan loyalitas. Jangan sampai pemerintahan Prabowo Gibran direpotkan hanya untuk mengklarifikasi pekerjaan menteri yang tidak berintegritas,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPU Ogah Minta Maaf Untuk Skandal Seksual Hasyim Asyari

KPU RI memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan permintaan maaf kepada publik atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Ashari.

Apresiasi Densus 88, Gus Najih : Pembubaran JI Jadi Peristiwa Paling Bersejarah

Pengamat Politik Timur Tengah, Muhammad Najih Arromadloni alias Gus Najih mengapresiasi Densus 88 Polri atas deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) oleh para petinggi dan anggota tinggi di organisasi yang menganut paham-paham radikal tersebut.

Islah Bahrawi Apresiasi Densus 88 Usai JI Taubat : Sangat Bersejarah

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang telah cukup berhasil melakukan upaya...

Hadi Sebut PPATK Telah Serahkan Daftar Norek Judi Online ke Bareskrim

Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah menerima daftar rekening yang terindikasi menjadi tempat penampungan judi online.

Sekjen PKS Ogah Disalahkan Soal Hoaks Jokowi Cawe-Cawe

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengklaim tidak ada yang salah dari pernyataannya yang menuduh bahwa Presiden Jokowi telah melakukan cawe-cawe di Pilkada.

Menko Polhukam: Satgas BLBI Peroleh Aset dan PBNP Senilai Rp38.2 Triliun

Sejak Satgas BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI telah mencapai Rp38,2 triliun. Sementara aset yang dilakukan dalam Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Penetapan Status Penggunaan (PSP) saat ini nilainya mencapai Rp2,77 triliun atau seluas 989.168 m2.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS