HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7.2 skala richter telah mengguncang Taiwan pada hari ini, Rabu (3/4). Gempa ini pun sudah menewaskan 4 orang, dan melukai puluhan orang.

“4 orang meninggal dunia di daerah pegunungan Hualien di bagian Timur yang berpenduduk jarang, dekat pusat gempa, dan lebih dari 50 orang terluka,” demikian disampaikan oleh Pemerintah Taiwan, dikutip Holopis.com.

Gempa ini juga kemudian memicu peringatan tsunami di Jepang Selatan, serta Filipina. Namun kemudian peringatan tersebut pun dicabut.

Setidaknya 26 bangunan runtuh di Hualien. Meskipun gedungnya mengalami kerusakan paling parah, 22 orang berhasil diselamatkan dan hanya satu orang yang hilang.

Gempa itu terjadi pada pukul 8 pagi waktu setempat. Dijelaskan oleh Badan Cuaca Pusat Taiwan, gempa itu memiliki kedalaman 15.5 km.

Sebagai informasi, gempa dahsyat yang pernah terjadi di Thailand terakhir kali terjadi pada tahun 1999 telah menewaskan 2.400 orang dengan kekuatan 7.6 skala richter.

Badan cuaca Jepang mengatakan beberapa gelombang tsunami kecil mencapai bagian selatan prefektur Okinawa, dan kemudian menurunkan peringatan tsunami sebelumnya.

Sempat Menjadi Peringatan di Jepang

Gempa tersebut sempat menyebabkan ancaman tsunami di Jepang. Gelombang tsunami setinggi 3 meter diperkirakan akan melanda pulau-pulau terpencil di Jepang yang posisinya berada di dekat Taiwan.

“Tsunami akan datang. Mohon segera dievakuasi,” demikian disampaikan media lokal Jepang, NHK.

Kemudian Tsunami setinggi 20 cm pun mencapai pulau Yonaguni pada pukul 9.19 waku setempat. Penerbangan pun dihentikan di bandara Naha, sebagai tindakan pencegahan.

Sebagai informasi tambahan, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan pusat gempa berada 18 km selatan Kota Hualien Taiwan pada kedalaman 34,8 km.