HOLOPIS.COM, JAKARTA – Organisasi bantuan pangan bernama World Central Kitchen (WCK) harus kehilangan 7 pekerja mereka di Gaza karena serangan Israel. Para relawan pun berasal dari berbagai negara, termasuk Australia, Inggris, Polandia, Amerika Serikat, Kanada, dll.

Warga Palestina yang juga merupakan relawan pun meninggal karena serangan itu. Mereka diserang ketika sedang berada di dua mobil berlogo WCK. Kepala Eksekutif World Central Kitchen, Erin Gore pun sangat kaget dan mengutuk serangan dari Israel itu. Ia mengatakan bahwa kematian para relawannya tidak bisa dimaafkan.

“Ini bukan hanya serangan terhadap WCK, ini adalah serangan terhadap organisasi kemanusiaan yang muncul dalam situasi paling mengerikan, di mana makanan digunakan sebagai senjata perang,” demikian disampaikan Erin, dikutip Holopis.com, Selasa (2/4).

Saat diserang, para relawan ini sedang melakukan koordinasi gerakan dengan Angkatan Pertahanan Israel. Koncoi itu pun diserang saat meninggalkan Gudang Deir al-Balah, setelah menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan. Makanan tersebut baru saja sampai ke Gaza setelah dibawa melalui laut.

Sebagai informasi, World Central Kitchen didirikan oleh koki selebriti, Jose Andres. Setelah kejadian naas ini, mereka terpaksa menghentikan operasi di wilayah itu.

Israel Mengklaim Akan Menyelidiki Kasus Ini

Sementara itu, militer Israel mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan tinjauan terkait serangan ini. Mereka mengklaim akan tetap memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang aman.

“IDF melakukan upaya ekstensif untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang aman, dan telah bekerja sama dengan WCK dalam upaya penting untuk menyediakan makanan dan bantuan,” ujar militer Israel.