HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasukan Israel masih terus menyerang Palestina disaat pembicaraan terkait gencatan senjata terus dilakukan. Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, serangan Israel menewaskan 77 warga Palestina di Gaza.
Menanggapi hal ini, militer Israel mengatakan pihaknya membunuh seorang militan senior Jihad Islam. Serangan itu mereka akui terjadi di halaman Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza tengah.
“Pusat komando dan teroris diserang dengan tepat. Serangan tersebut dilakukan untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil yang tidak terlibat di area rumah sakit,” demikian klaim militer Israel, dikutip Holopis.com, Senin (1/4).
Sementara itu, saat ini Mesir menjadi tuan rumah bagi delegasi Israel untuk putaran baru perundingan gencatan senjata dengan penguasa Gaza, Hamas.
Serangan Israel Menghantam Tenda di Dalam Rumah Sakit
Di sisi lain, pejabat kesehatan Palestina dan media Hamas mengatakan serangan itu menghantam beberapa tenda di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa. Di sana, serangan telah menewaskan empat orang dan melukai beberapa orang, termasuk lima jurnalis.
Sebagai informasi, lebih dari 32.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 silam.
Para pejabat kesehatan mengatakan sebagian besar korban jiwa adalah warga sipil, sebuah fakta yang dibantah oleh Israel.
Israel menyerang Palestina dengan alasan bahwa Hamas telah menyerang mereka dan, menewaskan 1.200 orang dan menculik 253 sandera, menurut penghitungan Israel. Kedua belah pihak pun telah meningkatkan perundingan, yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir.