HOLOPIS.COM, JAKARTA – ISIS atau Islamic State of Iraq and Syiria telah mengklaim bahwa serangan penembakan yang menewaskan ratusan orang di gedung konser Moskow adalah perbuatan mereka. Pengakuan itu ternyata dipercaya oleh seorang pakar keamanan.

Pakar keamanan asal Ceko, Adam Dolnik kepada awak media mengatakan bahwa berdasarkan kacamatanya, serangan yang terjadi di Moskow ia percaya memang hasil dari kelakuan ISIS.

Hal itu karena ia sudah mempelajari serangan kelompok ekstrimis di masa-masa sebelumnya, seperti India, Kenya, Rusia, dan lain-lain.

“Jika kalian menggabungkan semua (ciri-ciri) ini, maka saya pikir sangat mungkin ini serangan ISIS,” kata Adam dikutip Holopis.com, Minggu (24/3).

Dolnik juga menjelaskan, serangan kelompok bersenjata adalah modus yang umum dilakukan ISIS dan Al-Qaeda dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun ada hal yang menurutnya tidak biasa dalam serangan ini.

Dolnik mengatakan bahwa para pelaku kali ini berhasil melarikan diri dan sangat berbeda dari pola-pola serangan ISIS sebelumnya. Biasanya, para pelaku ISIS ini sudah siap untuk mati dan justru berharap akan ditembak oleh para pasukan keamanan.

Sebagai informasi, serangan di Rusia yang diklaim ISIS sebagai perbuatan mereka sudah menewaskan 133 orang. Rusia pun saat ini belum mengatakan siapa pelaku yang sudah mereka yakini.

Tetapi Rusia mengklaim bahwa mereka menemukan fakta kalau para pelaku ini memiliki Kaitan dengan Urkaina. Meskipun Rusia belum mendapatkan bukti yang bisa mendasari klaim tersebut.