HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan atas peredaran uang palsu saat menukarkan uang rupiah pecahan kecil.
Untuk itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Panji Achmad menginbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat-tempat resmi, guna menghindari penipuan jasa penukaran uang rupiah.
“Masyarakat silakan melakukan penukaran uang rupiah pecahan kecil di seluruh unit atau cabang perbankan, kas keliling Bank Indonesia, atau pada saat kegiatan penukaran uang bersama BI dan perbankan yang sudah terjadwal,” ujarnya seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (23/3).
Menjelang Lebaran, ada banyak orang yang menjual jasa penukaran uang di pinggir jalan. Hal ini lah yang perlu diwaspadai oleh masyatakat.
Sebab, kata Panji menjelaskan, nominal uang yang diterima oleh masyarakat biasanya tidak sesuai dengan jumlah uang yang ditukarkan.
“Jumlah uang ditukarkan biasanya tidak akan utuh, karena dibebankan biaya potongan sebesar 10 persen hingga 20 persen,” katanya lagi.
Adapun saat ini, penukaran uang rupiah pecahan kecil sudah dapat dilakukan sejak 15 Maret lalu hingga 5 April 2024 di seluruh bank dan kas keliling.
Sedangkan khusus untuk provinsi Riau, layanan penukaran uang BI mulai dilaksanakan pada 25 hingga 27 Maret 2024 di halaman samping KPW BI Provinsi Riau.
“Untuk itu, BI telah menyiapkan sebesar Rp 6,031 triliun untuk kebutuhan Idul Fitri 1445 H/ 2024 di Provinsi Riau. Jumlah ini meningkat sebesar 13,8 persen jika dibandingkan dengan kebutuhan uang di Idul Fitri 2023 sebesar Rp 5,3 triliun,” tutur Panji.