HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPP PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Amir Uskara menyatakan, bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah membahas rencana hak angket di DPR seperti yang diwacanakan oleh PDIP.

“Kita memang di internal PPP tidak pernah membahas persoalan hak angket,” kata Amir dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Jumat (22/3).

Amir menyebut alasan tidak membahas hak angket lantaran pihaknya masih rentan tak lolos ambang batas parlemen. Apalagi berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional yang telah diumumkan oleh KPU pada hari Rabu (20/3) malam kemarin, suara PPP hanya 5.878.777 atau 3,87%.

“Karena memang dengan posisi yang agak riskan, dari awal kami tahu posisi kami dengan 4,0 sampai 4,05 sehingga memang seluruh kader kita fokuskan untuk menjaga perolehan suara. Kami juga di DPP dan di fraksi, kami juga minta untuk teman-teman mengawal dari daerah,” ujarnya.

Menurutnya, hak angket di DPR baru sebatas wacana lantaran belum ada tindak nyata juga dari fraksi lain.

“Belum pernah ada pembahasan baik di DPP maupun di fraksi sendiri, maka tentu kalau ada misalnya kalau saya menganggap itu sebagai wacana karena sampai sekarang juga gerakan-gerakan yang di internal DPP sendiri kami belum lihat,” terangnya.

Sejauh ini, lanjutnya, lobi-lobi soal hak angket baru sebatas obrolan informal saja, dan belum dibahas di internal PPP.

“Kalau lobi-lobi non formal saya kira kalau kita ketemu selalu cerita itu, tapi kan tidak ada aksi secara resmi di internal. Saya kira teman-teman juga lihat enggak ada di internal sini, cuman di luar isunya kencang,” pungkas Amir.

Berikut adalah daftar perolehan suara partai politik hasil Pemilu 2024 :

1. PKB : 16.115.655 suara,
2. Gerindra : 20.071.708 suara,
3. PDIP : 25.387.279 suara,
4. Golkar : 23.208.654 suara,
5. NasDem : 14.660.516 suara,
6. Buruh : 972.910 suara,
7. Gelora : 1.281.991 suara,
8. PKS : 12.781.353 suara,
9. PKN : 326.800 suara,
10. Hanura : 1.094.588 suara,
11. Garuda : 406.883 suara,
12. PAN : 10.984.003 suara,
13. PBB : 484.486 suara,
14. Demokrat : 11.283.160 suara,
15. PSI : 4.260.169 suara,
16. Perindo : 1.955.154 suara,
17. PPP : 5.878.777 suara, dan
24. Partai Ummat : 642.545 suara.