HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Gheberyesus mengatakan bahwa kunci agar mengurangi kelaparan di Palestina adalah dilakukannya perluasan penyebrangan darat ke Gaza. Seperti diketahui, salah satu alasan bala bantuan sulit tiba di Gaza adalah jalur yang tidak memungkinkan untuk dibawa ke sana.
Tedros pun merasa sangat prihatin dengan anak-anak di Gaza yang saat ini sedang sekarat akibat malnutrisi. Belum lagi penyakit, serta kurangnya air dan sanitasi yang memadai.
“Masa depan seluruh generasi berada dalam bahaya serius,” kata Tedros, dikutip Holopis.com, Jum’at (22/3).
Serangan yang dilakukan Israel pada 7 Oktober mengakibatkan kekurangan pangan yang sangat parah di antara 2.3 juta warga Palestina di Gaza.
“Upaya baru-baru ini untuk mengirimkan makanan melalui udara dan laut disamput baik, namun hanya perluasan penyebrangan darat yang akan memungkinkan pengiriman dalam skala besar untuk mencegah kelaparan,” lanjut Tedros.
Seolah tak tahu lagi harus memohon ke siapa, Tedor meminta kepada Israel agar lebih banyak penyebrangan dibuka demi memberikan bantuan untuk masyarakat Palestina.
“Sekali lagi, kami meminta Israel untuk membuka lebih banyak penyebrangan dan mempercepat masuk dan pengiriman air, makanan, pasokan medis, dan bantuan kemanusiaan lainnya ke dalam dan di dalam Gaza,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Israel menolak pengajuan gencatan senjata oleh dunia internasional. Hingga mengakibatkan masyakarat Palestina harus membuat warga Palestina menjalani Ramadan dengan kesulitan makanan.
Beberapa negara pun terus berusaha memberikan bantuan makanan kepada Palestina melalui udara, termasuk Amerika Serikat dan Singapura.