JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pimpinan DPR mendorong seluruh legislator untuk terlibat aktif dalam pemulihan ekonomi, minimal di daerah pemilihan mereka masing masing.
Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 mengatakan, peran serta anggota dewan sangat diperlukan demi bangkitnya kembali perekonomian di daerah pada masa pandemi.
“Pimpinan DPR RI mengundang seluruh Anggota DPR RI agar dapat ikut mengambil peran dan tanggung jawab dalam penanganan Pandemi Covid-19 dengan memperkuat pelaksanaan protokol kesehatan, ikut mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi rakyat di daerah pemilihan masing-masing,” kata Puan secara virtual, Kamis (7/10).
Puan kemudian juga berpesan, memasuki masa reses persidangan I mulai tanggal 8-31 Oktober 2021, anggota dewan DPR RI telah dapat mengefektifkan pelaksanaan fungsi dan tugas konstitusionalnya dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Dalam rapat paripurna tersebut diketahui telah mengambil keputusan soal persetujuan perpanjangan terhadap pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana dan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
“Selanjutnya akan ada pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan atas RUU tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan,” ungkapnya.
Puan kemudian kembali menjelaskan bahwa DPR bersama pemerintah dan melibatkan DPD RI telah menyelesaikan pembahasan 3 RUU yang telah disahkan menjadi Undang-Undang pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022. Puan juga menyebut, DPR RI bersama pemerintah telah mengesahkan UU tentang APBN Tahun Anggaran 2022 pada masa sidang ini.
“DPR RI mendorong Pemerintah untuk dapat meningkatkan kualitas belanja pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19 dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kemudian APBN Tahun Anggaran 2022, agar responsif dalam menghadapi dinamika dan risiko Pandemi yang dapat berubah-ubah. DPR RI bersama Pemerintah terus melakukan perbaikan strategi dalam penanganan Covid-19 sehingga mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi,” pungkasnya.