Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

DKI Berikan Ribuan Pencari Suaka Vaksin Covid Gratis, Anies Klaim Alasan Kemanusiaan

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyuntikan ribuan dosis vaksin untuk para Warga Negara Asing (WNA) pengungsi dan pencari suaka yang berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, program yang bekerjasama dengan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta dan (UNHCR) itu adalah alasan kemanusiaan.

“Virusnya menular pada siapa saja baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing termasuk para pencari suaka. Ini masalah umat manusia di mana semua harus mendapatkan perlakukan sama dan setara, meskipun kita menyadari persis bahwa prioritas pertama adalah warga kita, tetapi jika ada sebagian(WNA pencari suaka) yang tidak tervaksin maka dampaknya juga ke kita,” kata Anies, Kamis (7/10).

Vaksinasi tahap 1 ini diberikan sebanyak 600 akseptor atau 1.200 vaksin (tahap 1 dan 2) dengan vaksin Sinopharm. Pemberian vaksinasi untuk para WNA Pengungsi dan Pencari Suaka dilaksanakan untuk wilayah Jakarta ini pun dilakukan di Gedung Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan.

Anies kembali mengklaim bahwa pihaknya telah mendapatkan restu dari Menteri Kesehatan untuk melakukan vaksinasi terhadap WNA pengungsi dan pencari suaka. Bahkan, program inipun kemudian didukung pula oleh Kadin Indonesia serta UNHCR.

“Karenanya bulan Juli kita sudah usulkan untuk WNA pengungsi dan pencari suaka, menghadapi itu kita ketemu jalan keluar, dan Kadin Indonesia pun merespon untuk turun tangan menyiapkan vaksin gotong royong. Sedangkan kami di Pemprov DKI siapkan regulasi dan vaksinnya, lalu ada pihak swasta SpeedLab yang menyediakan tenaga kesehatan dan UNHCR yang memobilisasi data WNA pengungsi dan pencari suaka,” jelasnya.

Mantan Mendikbud itu bahkan menyebut, warga Jakarta justru harusnya bersyukur ketika ada WNA yang tinggal bersama di satu atap DKI sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Saya ingin garis bawahi ini adalah tugas kemanusian. Sehingga kita tak akan terlindungi bila tidak setiap dari kita terlindungi. Dan kami warga Jakarta patut bersyukur karena kita bisa mengayomi serta membantu memberikan rasa aman saudara kita beda bangsa terkait vaksinasi ini,” tukasnya.

Sementara itu diketahui bahwa UNHCR mencatat terdapat sekitar 4.942 pengungsi dan pencari suaka yang berusia 12 tahun ke atas yang tinggal di Jabodetabek, namun mereka kesulitan mendapatkan vaksin Covid-19 karena keterbatasan akses dan informasi, serta tidak adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang merupakan prasyarat utama mendapatkan vaksinasi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Perry Warjiyo Kembali Jabat Ketum ISEI

Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024-2027. Ia terpilih secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII 2024 yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah.

Cerita Nur Fatia, Difabel Bergelar Sarjana yang Berhasil Masuk Polisi

Sekolah Polisi Wanita atau Sepolwan Lemdiklat Polri sangat bangga memiliki siswi bernama Nur Fatia Azzahra yang bergelar sarjana psikologi, dengan nilai IPK 3,56.

RESEP : Telur Ceplok Setengah Matang, Nikmat dan Menyehatkan

Meskipun terkesan sederhana, namun telur celpok setengah matang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. S
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru