KABUL, HOLOPIS.COM – Ratusan masyarakat Afghanistan penuhi kantor Imigrasi untuk melengkapi dokumen mereka agar bisa meninggalkan Afghanistan.
Dilansir dari Skynews, bahkan beberapa petugas penjaga Taliban harus memukuli beberapa kerumunan agar teteap terkendali.
Terlepas dari penjelasan para pejabat terkait bahwa mereka tidak akan melanjutkan permintaan pembuatan paspor masyarakat Afghanistan hingga hari Sabtu mendatang. Namun, masyarakat tetap berkumpul dan menyebabkan kebingungan di depan kantor.
Sebelumnya, kantor imigrasi ditutup setelah kekuasaan Afghanistan diambil alih oleh Taliban pada bulan Agustus lalu.
Salah satu pengaju paspor, Mahir Roosali mengatakan, “Saya datang untuk mengurus paspor, tapi seperti yang bisa kalian lihat, ada banyak masalah di sini. Sistemnya tidak bekerja.