HOLOPIS.COM, PAPUA – Bencana banjir melanda setidaknya tiga distrik yang ada di Kabupaten Jayapura, Provinsi Jayapura.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir diperparah setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut.
“Hujan dengan intensitas tinggi sebabkan banjir. Drainase yang tertutup lumpur menjadi salah satu penyebab terhambatnya air mengalir sehingga membuat air meluap ke permukiman,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (21/3).
Abdul kemudian menjelaskan bahwa tiga distrik terdampak antara lain Distrik Sentani, Sentani Timur dan Unurumguay.
Akibat banjir tersebut setidaknya menyebabkan 158 unit rumah dan sekitar 101 kepala keluarga terdampak.
“Selain itu dilaporkan terdapat sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman. Kondisi terkini banjir mulai surut di beberapa titik,” ujarnya.
Abdul menambahkan, aktivitas warga terganggu akibat kejadian banjir itu. Satu sekolah yang tergenang banjir pun membuat kegiatan belajar mengajar diliburkan, satu jembatan di Distrik Unurumguay terputus sehingga akses jalan terputus.
BPBD Kabupaten Jayapura dan tim gabungan telah melakukan upaya penanganan darurat seperti, pendataan dan monitoring di tempat terdampak dikarenakan masih berpotensinya turun hujan, serta melakukan pembersihan material banjir.
Abdul kemudian mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir di wilayah permukiman.
“Yaitu dengan rutin membersihkan aliran air maupun drainase agar ketika terjadi hujan deras, air dapat mengalir dengan baik dan tidak meluap ke permukiman warga,” pungkasnya.