JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih menyampaikan, bahwa pihaknya mendukung penuh berdirinya Partai Buruh yang saat ini telah rampung didekalarasikan oleh 11 organisasi buruh dan elemen masyarakat lainnya.
Menurut Henry, keberadaan Partai Buruh ini dianggap penting sebagai kendaraan politik kaum kelas bawah agar kepentingannya bisa diperjuangan di sektor elit.
“Para petani dan masyarakat yang bekerja di pedesaan memang perlu membentuk partai politik sendiri untuk memperjuangkan hak dan kepentingan mereka,” kata Henry dalam keterangannya, Rabu (6/10).
Apalagi kata Henry, selama ini para petani telah berjuang banyak melalui serikat petani, menyalurkan hak suara pada pilpres, pilkada, maupun pileg. Akan tetapi hak-hak mereka belum terpenuhi dan terlindungi. Bahkan nasib mereka pun belum juga berubah.
Di sisi lain, ia menyebut bahwa banyak draft Undang-Undang bagus yang diajukan dan ada yang disahkan. Hanya saja, UU tersebut tidak dijalankan dengan baik dan bahkan dirubah kembali.
“Oleh karenanya kita petani memandang penting membangun partai, partai kita sendiri, bukan menitipkan lagi kepada partai orang lain,” ujarnya.
Partai Buruh ini akan berkolaborasi dengan seluruh sektor pekerja formal dan informal yang tergabung di dalam serikat pekerja masing-masing. Dan SPI menurut Henry patut untuk melebur ke dalam wadah itu agar spektrum perjuangannya bisa semakin luas.
“Kita akan membentuk partai ini bersama dengan orang yang senasib dengan petani. Bersama dengan buruh, nelayan, masyarakat adat, miskin kota, dan rakyat kecil lainnya. Mereka adalah orang-orang yang terpinggirkan dan belum terpenuhi hak-haknya sebagai rakyat Indonesia,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Serikat Petani Indonesia Agus Ruli Ardiansyah juga menyampaikan pihaknya berkomitmen akan menempatkan Partai sebagai alat perjuangan ormas, bukan ormas yang menjadi alat perjuangan partai. Ia menegaskan bahwa kontrol utama dari partai ini berada di 11 unsur gerakan rakyat yang menjadi pendiri, dan salah satu di dalamnya adalah Serikat Petani Indonesia.
“Salah satu poin penting dari partai buruh yang baru ini adalah kehadiran petani. Sebelumnya hanya buruh, dan sekarang kami petani bergabung. Ya, di negara-negara Eropa Partai Buruh hanya mengandalkan unsur buruh saja, tapi di Indonesia berbeda, petani menjadi salah satu unsur mayoritas dan belum berubah nasibnya,” terang Ruli.