HOLOPIS.COM, JAKARTA – Proses rekapitulasi berjenjang sampai dengan saat ini masih berlangsung, baik di tingkat Provinsi maupun yang di tingkat nasional dan digelar di kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia), Menteng, Jakarta Pusat.
Namun di tengah proses pemilu tersebut, aksi unjuk rasa masih terus digulirkan, khususnya oleh pihak yang merasa dikalahkan di dalam proses demokrasi tersebut.
Salah satunya yang akan terjadi di depan kantor KPU RI hari ini. Menurut informasi yang dihimpun Holopis.com pada hari Jumat (15/3), akan ada 2 (dua) kelompok massa melakukan aksi unjuk rasa.
Aksi tersebut akan terbagi menjadi 2 sesi, yakni pagi dan siang. Untuk pagi harinya, rencananya akan ada Gerakan Rakyat Selamatkan NKRI yang dipimpin oleh Abdul Hakim Muslim dan Menuk Wulandari. Mereka dikabarkan akan menggeruduk kantor KPU pada pukul 10.00 WIB dengan massa sekira 500 orang.
Dalam aksinya, massa dari Gerakan Rakyat Selamatkan NKRI tersebut akan membaca grand issue, yakni ; Pecat Ketua KPU & Bawaslu serta mendukung hak angket DPR RI.
Rencana kegiatan aksi kedua adalah dari elemen Koalisi Rakyat Menggugat Demokrasi (KARAM DEMOKRASI). Massa yang dikabarkan akan berjumlah 200 orang tersebut dipimpin oleh Fery Aryanto bersama Martin Pasaribu.
Kabarnya, massa aksi dari KARAM DEMOKRASI tersebut akan datang ke kantor KPU pada pukul 14.00 WIB dengan membawa isu ; Mendesak KPU berlaku jujur dan adil, Save Demokrasi Indonesia dan hindari kecurangan Pemilu.
Namun demikian, belum ada keterangan resmi dari kedua pihak yang akan melakukan aksi unjuk rasa tersebut di depan gedung KPU. Sementara masing-masing koordinator lapangan (korlap) aksi masih belum dapat dihubungi.