HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menganggap, bahwa kenaikan harga daging ayam dan telur yang terjadi saat bulan Ramadan saat ini bukan masalah yang berarti baginya.
Sebab menurutnya, kenaikan harga komoditas tersebut justru menjadi berkah tersendiri bagi para peternak. Bahkan dikatakannya, kenaikan harga ini menjadi tunjangan hari raya (THR) untuk mereka.
“Peternak kan tidak punya THR, biarlah naik sedikit, supaya THR diambil dari kenaikan sedikit itu,” kata Amran dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (13/3).
Berdasarkan data di panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), per Rabu (13/3), harga daging ayam ras berada di angka Rp34.000 per kilogram (kg). Sedangkan untuk harga telur ayam ras berada di angka Rp 29.500 per kg.
Meski harganya mengalami kenaikan naik, namun ia memastikan, untuk ketersediaan daging dan telur ayam masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.
Oleh karena itu, dia pun meminta masyarakat untuk memaklumi adanya kenaikan harga daging dan telur ayam yang terjadi saat ini. Menurutnya, hal itu menjadi sedekah bagi para peternak.
“Sekarang stoknya cukup. Produksi ayam kita cukup, telur kita cukup, tetapi kalau naik sedikit tolong dipahami bahwa peternak dan petani kita tidak punya THR,” kata Amran.
“Kami memohon kepada seluruh masyarakat kalau naik sedikit, itulah mungkin sedekahnya untuk mereka,” tutupnya.