JAKARTA, HOLOPIS.COM – Disaat aplikasi mengirim pesan WhatsApp alami gangguan, pengguna aplikasi Telegram justru alami peningkatan hingga 70 juta pengguna baru.

Menurut Pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov, hal tersebut diakuinya sebagai rekor peningkatan dalam registrasi dan aktivitas pengguna.

“Kami menyambut lebih dari 70 juta pengungsi dari platform lain dalam satu hari,” ujar Durov dalam channel Telegram, Rabu (6/10).

Peningkatan tersebut merupakan hasil kerja keras tim Telegram dalam menangani pertumbuhan pesat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu Durov mengklaim, Telegram akan terus bekerja penuh bagi para penggunanya.

Telegram
Tangkapan layar channel Telegram dari Pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov.

Karena peningkatan pengguna Telegram yang melakukan pendaftaran, membuat beberapa pengguna di wilayah Amerika Serikat akan mengalami kelambatan saat mengakses aplikasi

“Saya meminta pengguna kami yang sudah ada untuk menyapa teman mereka yang baru hadir, membantu mereka mengakses aplikasi, dan memberitahu mereka apa yang kami miliki,” ujarnya.

“Pastikan mereka bertahan dan lihat kenapa Telegram lebih unggul dari pesaingnya,” tambah Durov.

Durov pun tak lupa menyampaikan ucapan selamat datang, kepada pengguna baru aplikasi Telegram. “Kami tidak akan mengecewakan anda saat orang lain melakukannya (platform perpesanan lain),” tandas Durov.

(SEL)