SULSEL, HOLOPIS.COM – Satu dusun yang ada di Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu sampai saat ini masih terisolir pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu.
Padahal, enam desa yang sebelumnya sempat terisolir di Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kini telah dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda dua.
“Masih terdapat 1 Dusun terisolir di Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara,” kata Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kabupaten Luwu, Rahman Mandaria, Selasa (5/10).
Rahman menjelaskan, akses untuk menuju ke lokasi yang terisolir maupun yang tidak saat ini masih sama sama rawan. Dimana dikhawatirkan material sisa longsoran dapat memicu kembalinya longsor dan menutup akses ke setiap wilayah kembali.
Sementara itu, Plt Kapusdatin BNPB Abdul Mu hari menjelaskan, bencana banjir bandang dan tanah longsor ini berdampak di 12 desa dan satu kelurahan yang berada di lima kecamatan.
Rincian 12 desa dan satu kelurahan yang terdampak meliputi, Kelurahan Bulo di Kecamatan Walenrang, Desa Ilan Batu di Kecamatan Walenrang Barat, Desa Sangtandung dan Desa Bolong di Kecamatan Walenrang Utara, Desa Kendekan, Desa Rante Damai, Desa Taba dan Desa Seba-Seba di Kecamatan Walenrang Timur. Kemudian Desa Seriti, Desa Pelalan, Desa Pompengan dan Desa Pompengan Timur di Kecamatan Lemasi Timur.
Banjir bandang dan tanah longsor tersebut juga telah menyebabkan 4 warga meninggal dunia, 169 jiwa mengungsi, 771 KK/3.084 jiwa terdampak, 165 KK terisolir dan 20 orang sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif.
Di samping itu, ada 771 unit rumah yang terdampak banjir, 5 unit rumah bahkan mengalami rusak berat, 2 unit rumah terancam longsor, 15 hewan ternak hanyut, 1.432 hektar lahan pertanian dan perkebunan terdampak serta 14 titik tanggul dengan total sepanjang 150 meter jebol.
“Kondisi mutakhir saat ini banjir telah surut di beberapa titik namun masih menyisakan lumpur. Jaringan telekomunikasi juga terhambat, terutama di wilayah Kecamatan Walenrang Barat. Sementara itu, wilayah Desa Ilan Batu di Kecamatan Walenrang Barat dan Desa Sangtandung di Kecamatan Walenrang Utara masih mengalami padam listrik, “jelas Abdul.