HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ulama sekaligus pendakwah kondang Habib Hasan bin Ja’far Assegaf dikabarkan wafat. Pimpinan Majelis Taklim Nurul Musthofa tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cinere.
Habib Hasan meninggal dunia pada pukul 09.01 WIB usai Shalat Dhuha, Rabu (13/3). Bahkan sebelum wafat, ia sempat mengisi taklim atau pengajian.
Jenazah Habib Hasan akan dimakamkan di samping makam ibundanya di kawasan kompleks Masjid Nurul Musthofa Center di Cilodong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari Kamis (14/3) besok usai shalat dzuhur berjamaah.
Kabar meninggalnya Habib Hasan bin Ja’far Assegaf tersebut dibenarkan oleh yayasan pencatatan keturunan Rasulullah SAW di Indonesia, yakni Rabithah Alawiyah. Melalui akun Instagram, mereka menyampaikan kabar duka tersebut.
“Segenap Keluarga Besar Rabithah Alawiyah turut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan bin Ja’far bin Umar Assegaf (Pimpinan Majelis Nurul Musthofa) pada hari Rabu, 13 Maret 2024,” tulis Rabitah Alawiyah di akun Instagram @rabithah_alawiyah, seperti dikutip Holopis.com hari ini.
Tentang Habib Hasan
Habib Hasan lahir di Kramat Empang Bogor, Jawa Barat pada 26 Februari 1997.
Dalam mengemban ilmu agama, ia pernah nyantri di Pondok Pesantren Darul Hadist Al Faqihiyyah, Malang, Jawa Timur. Di sana, ia berguru dengan Imam Al Qutub Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bil Faqih dan Al Imam Al Qutub Al Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bil Faqih.
Dalam pendidikan formalnya, Habib Hasan pernah menempuh kuliah di IAIN Sunan Ampel Malang. Rampung kuliah, ia pun melanjutkan pendidikan agamanya di Jakarta bersama dengan para alim ulama dan habaib.
Singkat cerita dalam misi dakwahnya, Habib Hasan mendirikan majelis taklim bernama Al Irfan pada tahun 1999. Seiring berjalannya waktu sekira tahun 2000, jamaahnya pun semakin bertambah hingga akhirnya atas saran Habib Umar bin Hafidz dari Hadramaut, majelis taklim tersebut diubah menjadi “Nurul Musthofa” hingga sampai saat ini.