INTERNASIONAL, HOLOPIS.COM – Fumio Kishida Resmi Terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang Senin (4/10), setelah menang dalam pemungutan suara di parlemen.
Kishida juga saat ini, tengah berjuang menempuh jalan yang sulit dalam mengumpulkan suara pemilih dengan waktu dua hari setelah kemenangannya.
Dilanisir dari Reuters, The daily Ashasi menempatkan Kishida pada peringkat di 45%, sementara Manichi menempatkannya di 49%, Yomuri yang lebih konservatif meletakkannya di 56&, dan Nikkei di 59%.
Dalam polling, dukungan untuk pemerintahan baru Kishida berada di bawah pendahulunya, Yoshihide Suga.
“Saya sadar dengan hasil poling, tapi saya yakin bahwa perbedaan angka tersebut tergantung dengan perusahaan yang menyelenggarakan polling”, kata Kishida.
Meski demikian, Kishida mengatakan akan tetap bekerja keras untuk pemilihan di masa yang akan datang.
Meskipun rating Kishida termasuk rendah untuk administrasi yang baru, jumlah tersebut masih lebih tinggi dari jumlah rating terbaru untuk PM sebelumnyam Suga, yang menjadi tidak populer setelah ia dianggap gagap melindungi jepang dari gelombang kelima Covid-19.
Kishida menuturkan dirinya akan membubarkan parlemen majelis rendah pada 14 Oktober dan menjadwalkan pemilihan umum pada 31 Oktober dengan penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi yang menjadi isu utama.
Menurut Kishida, keputusan itu diambil akibat adanya ketidakpastian situasi akibat COVID-19 dan risiko vakum politik usai berakhirnya masa jabatan DPR Jepang pada 21 Oktober mendatang.
Pemilu Jepang harus dilaksanakan paling lambat pada akhir November. Sebelumnya, ada dua opsi tanggal penyelenggaraan pemilu: pemungutan suara pada 7 November dengan permulaan kampanye pada 26 Oktober; atau pemungutan suara pada 14 November dengan kampanye dimulai 2 November.
(SEL)
