HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bambang Soesatyo wanti-wanti aparat keamanan untuk tidak lengah dalam mengantisipasi serangan dari KKB (kelompok kriminal bersenjata) Papua.
Ketua MPR itu menyampaikan imbauan tersebut pasca aparat Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap satu orang terduga anggota separatisme Papua Merdeka yang terafiliasi KKB.
“Aparat perlu mengantisipasi adanya potensi aksi penyerangan balik dari kelompok separatisme akibat dilumpuhkannya salah satu anggotanya,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut dalam keterangannya pada Selasa (5/3) seperti dikutip Holopis.com.
Politisi Partai Golkar itu memberangus para anggota KKB termasuk menyerbu lokasi persembunyian mereka melalui keterangan anggota yang tertangkap.
“Dengan harapan seluruh markas bersama para anggota separatisme yang ada dapat segera diamankan dan dilakukan penindakan secara hukum,” ucapnya.
Dalam operasi tersebut, Bamsoet juga meminta komitmen aparat keamanan untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman di wilayah Papua. Salah satunya dengan memperkuat serta memperbanyak tim pengamanan yang disebar di seluruh wilayah Papua, utamanya di wilayah rawan konflik.
Sebelumnya diberitakan, anggota KKB (kelompok kriminal bersenjata) Papua yang diduga menjadi pelaku perampasan senjata milik anggota kepolisian berhasil ditangkap oleh aparat.
Anggota KKB bernama Jukius Tabuni itu ditangkap berdasarkan informasi yang didapatkan dari masyarakat mengenai keberadaan pelaku.
“Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil tangkap 1 anggota KKB wilayah Puncak atas nama Jukius Tabuni. Dari laporan masyarakat pelaku berada di kampung Kago,” kata Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya Senin (4/3).
Saat hendak ditangkap aparat di Kabupaten Puncak, Jukius awalnya terlihat sedang mengendarai sepeda motor dan berhenti di sebuah kios. Penangkapan pun kemudian dilakukan tanpa kesulitan dan pelaku langsung dibawa untuk dilakukan pemeriksaan.