HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN akan segera meluncurkan layanan terbaru mereka, yakni layanan beli sekarang bayar nanti atau buy now pay layter (BNPL/paylater).
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, bahwa pihaknya saat ini masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Ia berharap, layanan paylater BTN itu dapat meluncur paling lambat April 2024.
“Paylater masih nunggu izin, kan dari OJK dulu baru BI karena dua pintu itu. Kita harapkan memang bulan ini bisa keluar. Harapannya ya, tapi ya selambat-lambatnya April bareng merger Muamalat dan BTN Syariah,” ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (3/3) yang dikutip Holopis.com.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Distribution and Funding BTN Jasmin mengungkapkan, layanan paylater ini merupakan salah satu upaya BTN untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi masyarakat.
Selain itu, layanan ini juga dinilai menjadi salusi untuk mengatasi penggunaan pinjaman online (pinjol) di kalangan masyarakat lantaran bunga pinjol cukup tinggi sehingga menyebabkan masyarakat kesulitan melunasi.
“Ada paylater transaksinya sekarang bayarnya kemudian. Ini mungkin salah satu upaya untuk mengurangi bunga pinjaman yang tinggi. Kalau pinjol dengan paylater pasti bunganya lebih kecil paylater,” jelasnya.
Pihak BTN sendiri mengklaim akan memberikan layanan kepada nasabah dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan banyak PayLater yang ada saat ini.