HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tokoh senior Golkar, Jusuf Kalla menanggapi kabar bakal bergabungnya Presiden Jokowi (Joko Widodo) ke dalam partai berlambang beringin tersebut.

Jusuf Kalla awalnya menyebut, pihaknya tidak keberatan jika kader PDIP itu mau bergabung ke Partai Golkar. Namun, hal tersebut tentunya harus melalui proses.

“Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat, bergabung saja boleh, apa yang tidak boleh,” kata Jusuf Kalla dalam keterangannya pada Jumat (1/3) seperti dikutip Holopis.com.

Jusuf Kalla pun tidak terima jika Jokowi bisa bernasib sama seperti putranya yang bisa didapuk langsung menjadi Ketua Umum setelah beberapa hari baru mendaftar sebagai kader.

Jusuf Kalla pun menegaskan, Jokowi harus berusaha terlebih dahulu dari bawah sebelum bisa memimpin Partai Golkar selanjutnya.

“Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya, kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum 5 tahun harus punya pengurus,” tukasnya.

Partai Golkar dan Jokowi sendiri belakangan diketahui sempat saling memberikan sinyal bahwa mereka akan bersatu dalam beberapa waktu mendatang.

Terakhir, Jokowi pun hanya memberikan jawaban tidak serius atas wacana bergabungnya ke Partai Golkar usai berselisih dengan PDIP.

“Setiap hari saya masuk Istana,” kata Jokowi beberapa waktu lalu.