HOLOPIS.COM, NTT – Ketua DPRD Kabupaten Rote NDao, Alfred Saudila menuding adanya dugaan penggelembungan suara yang terjadi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Rote Ndao.

Saudila, yang juga seorang calon legislatif (caleg) Partai Nasdem itu menegaskan bahwa tindakan penggelembungan ini tidak hanya merugikan partai-partai yang bersaing, tetapi juga merusak proses demokrasi secara keseluruhan.

“Ada penggelembungan suara yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk menguntungkan seseorang atau orang lain dengan sengaja,” kata Alfred dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (2/3).

Saudila mengecam tindakan penggelembungan suara ini sebagai kejahatan politik yang merugikan proses demokrasi dan partai-partai peserta pemilu. Saudila yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPD Partai NasDem dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Kabupaten Rote Ndao menyatakan bahwa hal tersebut tidak dapat dibiarkan dan pihak yang terlibat dalam tindakan ini harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

“Tidak hanya menguntungkan pihak-pihak yang melakukan kejahatan politik ini tetapi juga merugikan partai-partai lain sehingga saya minta supaya siapapun pihak itu harus ditindak secara hukum karena ini sudah termasuk kejahatan pemilu kejahatan politik yang sangat luar biasa,” tegasnya.

Alfred menjelaskan bahwa telah terjadi penyelumbungan suara dari 1 calon tertentu yang diduga dimainkan oleh pihak-pihak tertentu kepada calon tertentu.

“Sehingga awalnya itu dari caleg tertentu itu suaranya dibawah ternyata pada hasil pleno tadi suara caleg yang sedikit itu ternyata suaranya di atas caleg yang awalnya jumlah suaranya diatas apalagi jujur saja saya tidak menyembunyikan kasus ini sekalipun ini terjadi di Partai NasDem,” terangnya.

“Atas nama partai kita juga malu sehingga kita minta supaya selain kebenaran itu sudah berhasil ditemukan namun pihak-pihak yang melakukan ini harus ditindak secara hukum. Harapan saya masalah ini harus di proses agar mereka ditahan karena hal ini merugikan calon-calon yang lain,” sambungnya.

Saudila juga menyatakan bahwa meskipun kejahatan politik ini terjadi di dalam Partai NasDem, ia tidak akan menyembunyikan kasus ini dan akan mengungkapkan kebenaran apa pun hasilnya, serta akan menindak siapapun yang terlibat sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Ini bukan masalah politik atau partai, tetapi masalah kejahatan yang harus ditangani secara serius,” tandasnya.

Selain itu, Saudila juga meminta kepada semua pihak terkait untuk bersikap adil dan netral dalam penanganan kasus ini dan menjamin bahwa semua pihak yang terlibat, termasuk dari Partai NasDem, akan menerima proses hukum yang sesuai.

Kasus ini juga mendapatkan respons dari pihak Partai NasDem, yang menyatakan bahwa mereka akan mendukung proses hukum yang berjalan dan menjamin bahwa partai tidak akan melindungi siapapun yang terlibat dalam tindakan tersebut.

Saudila juga menegaskan bahwa ia akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam penanganan kasus ini dan memastikan bahwa kebenaran akan terungkap, serta menuntut agar semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas perbuatannya.

“Ini bukan hanya masalah politik atau partai, tetapi ini tentang kebenaran dan keadilan yang harus dijaga,” pungkasnya.