Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
NewsEkobizPerlahan Tapi Pasti, Perekonomian di Bali Mulai Menggeliat

Perlahan Tapi Pasti, Perekonomian di Bali Mulai Menggeliat

BALI, HOLOPIS.COM – Perlahan tapi pasti, suatu kondisi yang saat ini harus dilakoni masyarakat maupun unsur pengusaha untuk bangkit dari terjangan pandemi di Pulau Dewata, Bali.

Kondisi yang sangat jauh berbeda ketika surga wisatawan mancangera ini seyogyanya akan berplesiran namun dengan segala keterbatasannya di masa pemberlakuan aturan PPKM oleh pmerintah. Dimana diketahui saat ini Bali masih berada di level 3 untuk aturan PPKM tersebut.

Mengapa perlahan?

Saat Holopis berkesempatan untuk menyusuri sepanjang jalan pantai Kuta, pada siang hari lebih tepatnya, banyak toko yang menyediakan souvenir maupun berbagai peralatan lainnya harus gulung tikar.

“Disewakan,”

1201ae80 4223 44a4 9a0f acdd0d7bd962

Begitu sekian banyaknya tulisan di toko maupun minimarket yang terpaksa gulung tikar dari usaha mereka mengais rejeki selama ini.

Padahal, Kuta sendiri terdahulu terkenal dengan keramaian wisatawan dalam maupun luar negeri baik yang menikmati deburan ombak di tepi pantai maupun berbagi rezeki dengan para pengusaha yang menjajakan dagangan mereka di sepanjang daerah tersebut.

Dari sekian banyaknya usaha yang harus nmenyerah pada keadaan pun, masih ada juga usaha yang tetap memaksakan diri menjalankan usaha mereka sampai dengan saat ini.

Seperti salah satunya Mak Eri, pengusaha makanan Nasi Padang yang biasanya selalu beroperasi 24 jam melayani dahaga penikmatya.

“Dulu biasanya kami bisa menghabiskan 25 Kilogram beras per harinya. Tapi sekarang habisin 10 Kilogram saja seharinya susah sekali mas,” cerita Eri, Minggu (3/9).

Tak hanya Eri, banyak juga usaha yang harus menurunkan harga semurah mungkin demi menarik pembeli yang jumlahnya sangat jauh menurun ketimbang dahulu.

Tak hanya di Kuta, kawasan wisata lainnya yang ada di Bali, sebut saja Tanah Lot, Bedugul, Pantai Pandawa dan banyak kawasan wisata lainnya pun harus berjuang keras untuk tetap menghidupi karyawan mereka yang bekerja di sekitar kawasan tersebut.

“Udah lumayan mas kondisi tamu hotel. Jadi banyak karyawan yang dirumahkan bisa dipanggil kembali untuk bekerja,” cerita Made salah seorang karyawan hotel di kawasan Sanur.

Banyak pihak yang berharap agar kondisi pandemi di Indonesia terlebih Bali bisa segera lekas pulih. Meskipun, masih saja ada beberapa wisatawan maupun warga lokal yang kurang mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker.

Padahal, seruan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terus digaungkan pemerintah agar perekonomian di Bali bisa kembali pulih.

Semoga…

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Harga Emas di Pegadaian Hari Minggu Terkerek Naik

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Minggu 22 September 2024.

Jangan Lupa! Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Resmi Naik Hari Ini

Kenaikan tarif tol pada ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta telah resmi diberlakukan mulai hari ini, Minggu 22 September 2024, sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi. 

Hari Minggu, Harga Emas Antam Mandek di Level Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 22 September 2024.

Menhub Klaim Punya Jurus Jitu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Setidaknya, kata dia, terdapat empat cara yang dipaparkan olehnya.