yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

Sidang Umum PBB, Menlu Retno Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Kesehatan Global

NEW YORK, HOLOPIS.COM – Menlu Retno Marsudi mengungkapkan sejumlah fokus yang perlu dibahas lebih lanjut dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York, Amerika Serikat pada 27-28 September lalu.

Salah satu yang ditekankan Retno adalah pentingnya tata kelola kesehatan global.
Hal itu dipaparkan Retno pada pertemuan Foreign Policy and Global Health Ministerial Meeting (FPGH).

Pertemuan tersebut dihadiri tujuh negara anggota yakni Indonesia, Afrika Selatan, Brazil, Norwegia, Perancis, Senegal dan Thailand.

“Saya menyampaikan beberapa pandangan. Bahwa pandemi harus dijadikan momentum introspeksi ketidakmampuan dan ketidaksiapan dunia dalam menghadapi pandemi,” ucapnya.

Retno mengatakan, harus diakui dunia tidak cukup memberikan perhatian baik dari sisi investasi waktu dan sumber daya dalam membangun infrastruktur kesehatan global yang lebih baik. Pandemi, lanjut Retno, semakin menunjukkan pentingnya semua elemen masyarakat internasional untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam isu kesehatan.

“Secara khusus dalam pertemuan saya mengangkat tiga isu di mana negara FPGH dapat menjadi penggerak utama kerja sama internasional dalam menghadapi pandemi,” katanya.

Pertama, FPGH harus menjadi pendukung utama untuk mempromosikan kesetaraan akses vaksin bagi semua dan menolak diskriminasi vaksin. Kedua, pentingnya membangun infrastruktur kesehatan nasional yang lebih kuat.

“Karena apa? Karena infrastruktur kesehatan nasional yang kuat akan menjadi modal dasar atau fondasi upaya membangun insfrastruktur kesehatan global,” ucapnya.

Untuk itu, kata Retno, diperlukan kemitraan guna membantu industri kesehatan di negara berkembang, utamanya meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi serta mempercepat penelitian dan pengembangan obat serta vaksin. Hal ketiga disampaikan Retno, adalah penekanan pentingnya negara-negara FPGH untuk mendukung upaya memperkuat tata kelola kesehatan global, dalam hal ini penguatan WHO diperlukan untuk menghadapi isu kesehatan global.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral