HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka koreksi 0,27 persen ke level 7.263,98 pada perdagangan hari ini, Selasa (27/2).
Sebagaimana dihimpun Holopis.com dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi yang dibukukan pada awal perdagangan encapai Rp 223,57 miliar dari 290,21 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Tercatat pula sebanyak 138 saham menguat, 87 melemah, dan 273 lainnya masih belum menunjukkan perubahan alias stagnan.
Pelemahan IHSG ini sejalan dengan prediksi Phintraco Sekuritas yang memprakirakan IHSG bakal bergerak konsolidatif dalam rentang 7250-7330, dengan kecenderungan melanjutkan pullback pada perdagangan hari ini, Selasa (27/2).
“Secara teknikal, kecenderungan konsolidasi ditunjukan dari pelebaran negative slope pada MACD bersamaan dengan terbentuknya pola doji star di Senin (26/2),” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip Holopis.com.
Phintraco menyebut, konsolidasi ini terjadi karena tidak banyaknya data yang ditunggu pasar pada pekan ini, kecuali inflasi yang akan dirilis di akhir pekan nanti, Jumat (1/3), yang diperkirakan masih stabil di kisaran 2.5 persen yoy.
Adapun pada hari ini, Phintraco melihat terdapat sejumlah emiten yang nampaknya dapat memberikan peluang trading buy pada hari ini. Emiten tersebut diantaranya yakni :
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Adapula emiten yang cukup berpeluang untuk speculative buy pada hari ini, yakni :
- PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA)
- PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)