HOLOPIS.COM, JAKARTA – Arsenal harus kandas di tangan FC Porto pada leg pertama 16 besar Liga Champions. Legenda The Gunners Martin Keown menilai bahwa bekas timnya itu kurang berpengalaman di kompetisi Si Kupung Besar tersebut.

Sebelumnya diketahui, Arsenal melakoni laga tandang ke markas FC Porto di Estadio do Dragao, Kamis (22/2) dini hari tadi WIB.

Dalam pertandingannya, Arsenal tampil mendominasi penguasaan bola, namun kerap menemui jalan buntu sehingga tidak bisa menciptakan peluang yang berarti.

Kemudian, Arsenal pun harus mendapatkan malapetaka di akhir, dimana Porto melalui Galeno sukses membukukan gol kemenangan pada injury time.

Gol di injury time itu pun jadi perhatian untuk Keown, dimana hal tersebut bisa terjadi dinilainya merupakan bagian dari pengalaman sebuah tim.

“Ini sungguh pukulan yang tidak terduga. Penampilan yang profesional bertahan dengan baik, bisa saja menciptakan lebih banyak peluang tapi kemudian anda memberikan bola secara cuma-cuma dan Galeno mencetak gol luar biasa,” ungkap Keown, seperti dikutip Holopis.com.

“Anda pasti berpikir mungkin pengalaman sedikit merugikan Arsenal, ini kompetisi gol-gol telat dan tim masih muda yang masih belajar di Eropa dan saya harap ini tidak akan menghantui mereka,” sambungnya.

“Kedua tim sama-sama tidak menciptakan banyak peluang, di akhir agak longgar. Saya kira itu kurang pengalaman,” tambahnya.

Lanjutnya, Keown menilai bahwa gol tersebut terlalu mudah tercipta sekalipun banyak pemain yang seharusnya bisa mencegah hal itu.

“Martinelli di sana bisa saja menahan bola. Anda menuntaskan pertandingan. Jorginho masuk untuk melakukan hal itu jadi agak memuakan tim muda ini kebobolan dengan cara seperti itu,” imbuhnya.