HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) tidak menampik bahwa dirinya masih akan melakukan reshuffle kabinet di sisa masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan lagi.
Jokowi pun menegaskan, proses reshuffle pasti akan dilakukan jika memang ada kebutuhan mendesak yang harus dilakukannya demi kepentingan bangsa.
“Ya namanya kalau kebutuhan mengharuskan kenapa tidak,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com pada Rabu (21/2).
Jokowi sendiri diketahui pada hari ini melakukan rotasi Kabinet Indonesia Maju jilid II. Dimana nama Hadi Tjahjanto yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR/BPN, digeser menjadi Menko Polhukam. Posisi ini sendiri mengisi posisi definitif jabatan yang ditinggal oleh Mahfud MD demi alasan Pilpres.
Sementara itu, untuk pengganti Hadi Tjahjanto di kursi Menteri ATR/BPN, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian memilih Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono untuk mengisi jabatan tersebut.