Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

PBB Siap Voting Soal Gencatan Senjata Gaza, Suara AS Bisa Jadi Masalah

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan segera melakukan pemungutan suara pada Selasa 20 Februari mendatang untuk membahas permasalahan gencatan senjata kemanusiaan dalam perang Israel – Hamas.

Pemungutan suara ini adalah hasil dari desakan negara Aljazair. Negara yang terletak di Afrika Utara itu mengatakan bahwa para dewan harus melakukan pemungutan suara agar hasilnya dapat diadopsi.

Resolusi Dewan Keamanan PBB pun memerlukan setidaknya sembilan suara setuju, dan tidak ada veto dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China, atau Rusia.

Namun, muncul sinyal bahwa negara Paman Sam itu akan memberikan masalah terhadap rencana gencatan senjata, dari Duta Besar AS PBB, Linda Thomas.

“Amerika Serikat tidak mendukung tindakan terhadap rancangan resolusi ini. Jika resolusi tersebut dihasilkan melalui pemungutan suara sebagaimana dirancang, maka resolusi tersebut tidak akan diadopsi,” kata Linda Thomas-Greenfield, dikutip Holopis.com, Minggu (18/2).

Seperti diketahui, Washington memang melindungi sekutunya, Israel, dari tindakan PBB. AS juga sudah memveto tindakan DK PBB sejak 7 Oktober lalu.

AS juga sempat abstain sehingga bisa membuat PBB mengadopsi resolusi untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menyerukan jeda kemanusiaan.

Amerika Serikat mengaku khawatir bahwa rencana itu justru akan merusak kesempatan untuk menyudahi permusuhan berkelanjutan.

“Sangat penting bagi pihak-pihak lain untuk memberikan kesempatan terbaik bagi keberhasilan proses ini, daripada memaksakan tindakan yang justru menempatkannya, dan peluang bagi resolusi permusuhan yang berkelanjutan dalam bahaya,” kata Thomas-Greenfield.

Sekedar mengingatkan kembali, perang Gaza dimulai saat kelompok militan Hamas menyerang Israel di tanggal 7 Oktober dan menewaskan 1.200 orang di sana. Mereka juga menyandera 253 orang Israel. Namun sejak Israel membalas serangan tersebut, saat ini sebanyak 28.000 masyarakat Palestina meninggal dunia.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.

Prabowo Subianto Dijadwalkan Temui Presiden Filipina

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kenegaraannya ke sejumlah negara yang ada di kawasan Asia.

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru