HOLOPIS.COM, SURABAYA – Proses pemungutan suara memang melelahkan, karena durasi kerja yang sangat ekstra membuat sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya jatuh sakit. Saat ini menurut Dinas Kesehatan Kota Surabaya, tercatat ada 137 orang petugas KPPS harus dirawat dan perlu mendapatkan perawatan intensif.

Dalam paparannya, Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina menyampaikan, bahwa rilis data terbaru pantauan kesehatan KPPS itu terhitung mulai, Kamis (15/2) kemarin, hingga pukul 23.00 WIB dini hari tadi.

“Jumlah anggota KPPS terindikasi sakit, 137 orang,” kata Nanik, Jumat (16/2) seperti dikutip Holopis.com.

Kemudian, Nanik juga mengatakan bahwa seluruh petugas yang sakit saat ini sudah ditangani sesuai gejala dan keluhannya masing-masing.

“Jumlah anggota KPPS difasilitasi dan ditatalaksana sesuai gejala atau keluhan, 137 orang,” tambahnya.

Lantas dari keseluruhan petugas yang jatuh sakit, satu di antaranya dirujuk ke rumah sakit.

Diketahui seluruh anggota KPPS di Surabaya berjumlah 57.169 orang. Berdasarkan data Dinkes Surabaya sebelumnya, yakni per Rabu (14/2) pukul 23.00 WIB, hanya ada 43 petugas yang sakit. Semuanya tertangani di puskesmas tidak sampai dirujuk ke rumah sakit.

Sementara informasi yang beredar, ada satu orang Ketua KPPS meninggal dunia pagi ini pukul 08.15 WIB di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Ia bernama Joko Budiono yang merupakan Ketua KPPS TPS 042 Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo.