HOLOPIS.COM, JAKARTA – Band kenamaan Amerika Serikat, Avenged Sevenfold banyak melahirkan lagu hits, salah satunya lagu berjudul The Stage.
Lagu The Stage masuk dalam album Avenged Sevenfold bernama The Stage itu sendiri, yang dirilis pada tahun 2016 lalu.
Berikut ini lirik dan terjemahan lagu The Stage – Avenged Sevenfold
So I arrived, naked and cold
Jadi aku tiba, telanjang dan kedinginan
A welcomed change from the abeyance of a ghost town catacomb
Sambutan perubahan dari penundaan dari katakombe kota hantu
No need for counsel I appreciate the time I’m not alone
Tak butuh nasihat aku menghargai waktu aku tak sendirian
(Why don’t you get my lawyer on the phone)
(Mengapa kau tak menghubungi pengacaraku di telepon).
There were days these child eyes
Ada hari-hari mata anak ini
Would overlook the ugliness and fantasize
Akan mengabaikan keburukan dan berfantasi
I found my heart for the first time and I awakened in me
Aku menemukan hatiku untuk pertama kalinya dan aku terbangun dalam diriku
I left myself to navigate… and oh I felt control
Aku meninggalkan diriku untuk menavigasi … dan oh aku merasakan kendali
(It appears these sheep have quite an appetite)
(Tampaknya domba ini memiliki cukup selera)
Who is the crowd that peers through the cage,
Siapakah kerumunan yang rekan-rekan melalui sangkarnya,
As we perform here upon the stage?
Saat kita tampil di sini pada panggung?
As the boy became a man
Seperti bocah menjadi seorang pria
In came a calm sophistication I can hardly understand
Dalam datang kecanggihan tenang aku hampir tidak bisa mengerti
So lost in ego, didn’t notice when the time had slipped away
Jadi hilang dalam ego, tidak melihat ketika waktunya telah menyelinap pergi
(Yeah, everybody’s got a sob story)
(Ya, semua orang punya cerita yang menyedihkan)
Jesus Christ, was born to die
Yesus Kristus, terlahir untuk mati
Leave it to man to levitate his own to idolize
Menyerahkan kepada manusia untuk mengangkat dirinya sendiri untuk diidolakan
We’re simply sociopaths with no communication baby
Kita hanya sosiopat tanpa komunikasi sayang
I see your angle but we differ from our points of view
Aku melihat sudut pandangmu, tetapi kita berbeda dari titik pandang kita
(So tell me, what’s your cross to bear?)
(Jadi, katakan padaku, apa yang kau lintasi untuk menanggung?)
Who is the crowd that peers through the cage,
Siapakah kerumunan yang rekan-rekan melalui sangkarnya,
As we perform here upon the stage?
Saat kita tampil di sini pada panggung?
Tell me a lie in a beautiful way
Katakan padaku kebohongan dalam cara yang indah
I believe in answers just not today
Aku percaya pada jawaban tapi tidak hari ini
Hope my wheels don’t abandon me now,
Berharap rodaku tak meninggalkanku sekarang,
Seeing that I’m out here alone
Melihat bahwa aku di sini sendirian
I’m running out of fight
Aku berlari keluar dari pertarungan
And the wind speaks a comforting voice,
Dan angin berbicara dengan suara menghibur,
Guiding me to her arms
Membimbingku ke lengannya
Mother, I’m alright
Ibu, aku baik-baik saja
It took the birth of sin to snake-rattle the mind
Butuh kelahiran dosa ular derik pikirannya
Before a blow to the head by the gavel of time
Sebelum pukulan ke kepala dengan palu waktu
To wake up. Won’t you wake up?
Agar bangun. Akankah kau bangun?
When did the walking apes decide that nuclear war
Kapan kera berjalan memutuskan perang nuklir itu
Was now the only solution for them keeping the score?
Sekarang satu-satunya solusi bagi mereka menjaga skornya?
Just wake up. Can’t you wake up?
Bangunlah. Bisakah kau bangun?
(You do know this is just a simulation, don’t you?)
(Kau tahu ini hanya simulasi, bukan?)
Who is the crowd that peers through the cage,
Siapakah kerumunan yang rekan-rekan melalui sangkarnya,
As we perform here upon the stage?
Saat kita tampil di sini pada panggung?
Tell me a lie in a beautiful way
Katakan padaku kebohongan dalam cara yang indah
I believe in answers just not today
Aku percaya pada jawaban tapi tidak hari ini