JAKARTA, HOLOPIS.COM – Maraknya aplikasi belanja online, juga harus dibarengi dengan kehati hatian para penggunanua. Karena, bisa jadi data pribadi yang digunakan untuk belanja online bisa bocor dan disalahgunakan orang tak bertanggungjawab.
Kebocoran data bisa jadi, diakibatkan oleh pihak pengguna aplikasi itu sendiri. Pengamat IT sekaligus CEO & Chief Digital Forensic Indonesia, Ruby Alamsyah, memberikan tips agar aman saat belanja online.
“Pengguna sebaiknya mencari tahu jenis autentifikasi aplikasi yang diunduh, menggunakan kata sandi yang tidak mudah dilacak, serta menghindari pengunduhan aplikasi yang tidak resmi. Selanjutnya, sistem operasi aplikasi gadget dan PC sebaiknya diperbarui secara berkala,” jelas Ruby dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (29/9).
Para pengguna jasa aplikasi online, juga harus menjadi seorang konsumen yang cerdas. Sehingga, tidak menjadi sasaran empuk penipuan melalui online shop. “Maka dari itu, kecerdasan dalam berbelanja, khususnya secara online, harus semakin dijunjung tinggi,” lanjutnya.
Sedangkan menurut Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen, masih banyak pemgguna aplikasi online yang paham cara belanja online yang benar dan aman. Selain itu, prilaku konsumen juga harus cerdas saat membeli barang dan jasa, guna terhindar dari kerugian.
“Saat ini, belanja online menjadi pilihan tepat untuk memenuhi keperluan keluarga dan pribadi. Selain praktis dan mudah, belanja online memungkinkan kita untuk melindungi diri dan keluarga di masa pandemi ini karena kita tidak perlu bepergian ke luar rumah untuk mencari kebutuhan,” kata Karin.
Konsumem juga jangan terlalu mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan, lakukan perbandingan harga di beberapa aplikasi belanja online untuk memastikan harga tidak berbeda jauh.
Prilaku penjual juga harus diperhatikan, jika sudah memaksa untuk segera membayarkan barang yang sudah dipesan bisa jadi itu menjurus ke arah penipuan. Untuk memastikan apakah penjual tersebut benar atau tidak, bisa dilakukan pengecekan pengecekan nomor rekening penjual di situs milik Kominfo, cekrekening.id.
