HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masyarakat saat ini sedang dihebohkan kasus kematian anak selebgram, Tamara Tyasmara yang masih berusia 6 tahun. Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang, saat Tamara menitipkan Dante ke orang yang ia percaya.

Karena dicurigai adanya kejanggalan dalam kematian Dante, akhirnya polisi pun membongkar kembali makam Dante, atau melakukan ekshumasi.

Apa itu ekshumasi? Sebuah istilah yang mungkin tidak semua Sobat Holopis pahami.

Penjelasan Tindakan Ekshumasi

Ekshumasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengangkat atau menggali kembali jenazah atau sisa-sisa manusia dari tempat peristirahatan mereka yang semula.

Tindakan ini sering dilakukan dalam konteks investigasi kriminal, penelitian medis forensik, atau pengungkapan kembali sisa-sisa manusia yang telah dimakamkan untuk alasan sejarah, budaya, atau hukum.

Proses ekshumasi memainkan peran penting dalam menemukan kebenaran, menghormati korban, dan mencapai keadilan.

Ekshumasi memiliki beberapa tujuan penting, diantaranya ;

1. Penelitian Forensik

Dalam kasus investigasi kriminal atau kecelakaan, ekshumasi dapat membantu penyelidik dalam mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk memecahkan kasus atau menetapkan penyebab kematian yang tidak jelas.

2. Identifikasi Korban

Ekshumasi sering dilakukan dalam situasi bencana alam atau insiden besar seperti perang untuk mengidentifikasi korban yang tidak dikenali. Metode identifikasi melalui forensik modern dapat membantu memulihkan identitas korban dan memberikan kepastian kepada keluarga mereka.

3. Pengungkapan Sejarah

Di beberapa kasus, ekshumasi dilakukan untuk mempelajari sejarah atau budaya suatu daerah. Contohnya adalah penggalian kembali situs-situs arkeologi atau makam purba untuk memahami kehidupan manusia pada masa lalu.

4. Revisi Kembali Penyelidikan

Dalam kasus-kasus hukum yang kontroversial atau terbukti adanya kesalahan, ekshumasi dapat membuka kembali penyelidikan yang terkait untuk memastikan keadilan tercapai.