JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah tegaskan bahwa mereka akan melakukan pengetatan pengawasan terhadap warga negara asing yang tingkat penyebaran Covid-19 nya masih terbilang tinggi.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Amerika Serikat dan Turki merupakan salah satu contoh negara yang masuk dalam pengetatan pengawasan kedatangan tersebut. Dimana diketahui pemerintah akhirnya kembali membuka pintu kedatangan warga negara asing ketika angka penyebaran covid di Indonesia sudah mulai menurun.

“Kedatangan orang asing juga kami lakukan pengetatan untuk orang dari daerah-daerah yang kita anggap punya kecenderungan tinggi, atau level 4 istilah kita, terdapat beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Turki itu juga dalam kategori cukup tinggi,” kata Luhut, Senin (27/9).

Dalam prosedurnya, menurut Luhut, akan tetap dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya. Hal tersebut diklaim setidaknya efektif untuk menekan angka penyebaran kasus Covid dari kedatangan WNA.

“Namun proses karantina yang selama ini 8 hari tetap kita lakukan itu, karena dari hasil epidemiolog itu 2 hari sudah kelihatan reaksi kalau dia kena varian Delta ini. Jadi kita masih cukup oke mengenai itu,” bebernya.

Selain kedua negara yang tingkat penyebarannya tinggi tersebut, Luhut juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan prosedur yang sama terhadap kedatangan WNA yang tingkat penyebarannya sama. Namun, ada perbedaan dalam proses karantina yang akan dilakukan oleh pemerintah terhadap mereka nantinya.

“Dari Saudi Arabia juga tingkat di sana kan rendah, jadi dalam perjalanan. Karena itu langsung kita bawa dikarantina, jadi sekarang tidak diperiksa di airport, langsung dikarantina,” tukasnya.

Ditambahkan Luhut, bahwa pemerintah juga akan melakukan pengaturan kedatangan WNA tersebut ke Indonesia dalam hal volumenya. Langkah tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi kerumunan WNA yang berpotensi penyebaran.

“Penerbangan yang datang dari luar negeri akan diatur kedatangannya supaya tidak terjadi penumpukan. Jadi ini untuk menghindari juga hal-hal lain,” tutupnya.