HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari posisinya di Kabinet Indonesia Maju jilid II.
Mahfud resmi menanggalkan jabatannya usai memberikan surat permhonan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (1/2) sore.
“Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat itu,” kata Mahfud di Istana seperti dikutip Holopis.com, Kamis (1/2).
Mahfud lantas menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi lantaran telah dipercaya menjabat Menko Polhukam sejak 19 Oktober 2019 lalu.
Menurutnya, pengangkatannya menjadi Menko Polhukam merupakan sebuah penghormatan dari Presiden Jokowi kepada dirinya.
“Pengangkatannya penuh penghormatan kepada saya dan penghormatan saya kepada beliau pada saat itu,” tegas dia.
Adapun wacana mundurnya Mahfud dari kabinet sudah muncul sejak beberapa pekan terakhir. Namun pada Rabu kemarin, Mahfud secara terbuka menyampaikan pengunduran dirinya tersebut kepada publik.
Mahfud menyampaikan, bahwa dirinya akan menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (1/2) besok.
“Besok, Kamis (1/2), saya akan menyerahkan surat pengunduran diri saya ini kepada Bapak Presiden,” kata Mahfud dalam keterangannya di sela kampanyenya di Lampung, Rabu (31/1).
Mahfud mengatakan, pengunduran dirinya itu telah melalui kesepakatan bersama dengan calon presiden (capres) pasangannya, yakni Ganjar Pranowo. Keputusan ini pun telah dibicarakan dan didukung oleh segenap partai koalisi dan TPN Ganjar-Mahfud.
“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” ungkapnya.