Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terlihat sekali perubahan yang dialami Gunung Merapi, sebelum dan sesudah terjadinya Erupsi Eksplosif tahun 2010 silam, dimana kejadian kala itu menimbulkan luka yang mendalam bagi masyarakat sekitar.

Dipantau Holopis.com dari Instagram @bpptkg, Kamis (1/2), sangat jauh sekali perbedaan kondisi puncak Gunung Merapi, yang dulunya megah, namun sekarang sudah terkikis akibat Erupsi dahsyat yang terjadi 2010.

Erupsi Eksplosif di gunung Merapi yang sudah hampir 14 tahun lalu, diketahui turut memuntahkan material sekitar 130 Juta Meter Kubik dan membentuk kawah di atasnya.

“Erupsi eksplosif Gunung Merapi tahun 2010 memuntahkan material 130 Juta meter kubik dan membentuk kawah dengan diameter 500m,” tulis caption.

Lebih lanjut, dari letusan yang terjadi tersebut, Gunung Merapi jadi memiliki bukaan kawah yang menghadap ke selatan dan tenggara.

“Dengan bukaan kawah menghadap ke selatan dan tenggara,” tulis caption.

Perlu diketahui, memang Erupsi Gunung Merapi tahun 2010 lalu merupakan letusan yang sangat luar biasa, bahkan dampaknya dapat dirasakan sampai berhari-hari dan bahkan sampai dirasakan di beberapa daerah sekitar.

Banyak korban yang berjatuhan di saat insiden itu terjadi, salah satunya juru kunci Gunung Merapi, yaitu Mbah Marijan yang meninggal dalam dekapan awan panas Gunung Merapi.

Bahkan masyarakat banyak sekali kehilangan anggota keluarga dan merasa trauma atas meletusnya Gunung Merapi tersebut.