HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Hijab Sedunia atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan World Hijab Day diperingati setiap tahunnya pada tanggal 1 Februari. Dimana pada tahun 2024, peringatan Hari Hijab Sedunia jatuh pada hari ini, Kamis (1/2).

Hari Hijab Sedunia bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada wanita muslim tetapi juga sebagai kampanye solidaritas yang mendorong individu dari berbagai latar belakang untuk mencoba mengenakan jilbab.

Sejarah Hari Hijab Sedunia

Sebagaimana dikutip Holopis.com dari World Hijab Day, Hari Hijab Sedunia pertama kali diprakarsai oleh seorang aktivis hijab keturunan Bangladesh yang tinggal di New York, Amerika Serikat, bernama Nazma Khan.

Saat tahun 2013, Nazmi pertama kali menggelar acara Hari Hijab Sedunia tersebut sebagai upaya untuk mendorong kebebasan individu. Nazma Khan menghadapi diskriminasi saat kecil karena mengenakan hijab, dan pengalaman pahit ini mendorongnya untuk menciptakan acara ini.

“Saya pikir satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah jika kita mengajak sesama saudari kita untuk merasakan sendiri pengalaman berhijab,” ujarnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, Hari Hijab Sedunia mendapatkan dukungan dari berbagai negara. Pada tahun 2017 lalu, Negara Bagian New York mengakui hari peringatan tersebut.

Kemudian, di tahun yang sama, House of Commons di Inggris menyelenggarakan acara peringatan yang dihadiri oleh mantan Perdana Menteri Inggris Theresa May. Pada 2018, Parlemen Skotlandia juga merayakan Hari Hijab Sedunia dengan pameran selama tiga hari.

Lebih lanjut, Dewan Perwakilan Rakyat Filipina mengusulkan rancangan undang-undang untuk mendeklarasikan Hari Hijab Nasional setiap tahun pada 1 Februari. Inisiatif seperti ini mencerminkan dukungan terhadap hak perempuan untuk memilih busana sesuai keinginan mereka.

Perkembangan Organisasi

Pada 2018, Organisasi Hari Hijab Sedunia menjadi organisasi nirlaba dengan misi menghilangkan kefanatikan, diskriminasi, dan prasangka terhadap wanita muslim melalui kesadaran, pendidikan, dan pemberdayaan. Pada 2021, Nazma Khan juga mendirikan Bulan Sejarah Muslim Internasional, sebuah upaya untuk menghilangkan Islamofobia secara global.

Tema Hari Hijab Sedunia 2024

Tema Hari Hijab Sedunia 2024 bertajuk “Veiled in Strength” atau “Berkerudung dalam Kekuatan”. Tema ini mencerminkan kekuatan wanita muslim yang memilih untuk mengenakan hijab sebagai ungkapan dari kebebasan pribadi mereka.

Diperkirakan lebih dari 150 negara kini berpartisipasi dalam Hari Hijab Sedunia setiap tahunnya. Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Meta, yang membantu merayakan Hari Hijab Sedunia yang ke-10 pada 2022.

Hari Hijab Sedunia bukan hanya peringatan lokal tetapi telah menjadi gerakan global yang mendukung kebebasan individu dan menghormati pilihan wanita muslim untuk mengenakan hijab.

Penting untuk terus meningkatkan kesadaran tentang hijab dan mendukung perempuan muslim di seluruh dunia. Apakah melalui unggahan media sosial atau penyelenggaraan acara khusus, setiap bentuk dukungan adalah langkah positif menuju pemahaman dan toleransi yang lebih baik.