HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku tidak setuju dengan sikap kader PDIP Masinton Pasaribu mengenai wacana koalisi dengan pasangan Anies-Muhaimin.

Calon presiden yang mengaku suka menonton film bokep itu pun menganggap, sikap Masinton Pasaribu sudah melampaui sikap koalisi secara keseluruhan.

“Terlalu dini untuk menyampaikan itu,” kata Ganjar dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (29/1).

Pasalnya, pria yang tersangkut kasus korupsi e-KTP itu pun menyatakan, sikap penentuan untuk koalisi baru akan ditentukan usai pemilihan pada 14 Februari nanti.

“Saya kira kita akan melihat tanggal 14 dengan bekerja keras mulai hari ini, termasuk hadir di Banda Neira ini,” tegasnya.

Politikus PDIP sekaligus juru bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Masinton Pasaribu, sebelumnya diketahui mengunggah tagar GanjarMahfud2024 dan AMINAjaDulu di akun media sosialnya.

Pria yang pernah terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap asistennya itu pun terlihat mengunggah tagar #AMINAjaDulu di akun X pribadinya.

Di mana tagar tersebut merupakan keterangan dari unggahan video Masinton saat menghadiri salah satu diskusi. Masinton pun mengklaim tagar tersebut sebatas menolak aksi adu domba yang diklaim dilakukan oleh pihak lawan.

“Tagar tweet tersebut dalam konteks sikap menolak narasi ‘devide et impera’ dan pembelahan yang dibangun oleh kader partai pendukung 02 di hadapan pemilih anak-anak muda milenial dan Gen-Z dalam acara festival pemilu,” kata Masinton, Rabu (31/1).

Masinton yang dulu kerap mengkritik Anies Baswedan, saat ini justru lebih memilih menjilat ludahnya sendiri dengan mendukung pasangan tersebut di Pilpres 2024.

“Bahkan anak-anak muda yang hadir dalam acara tersebut juga menyatakan sikap yang sama, nggak apa-apa 01 dan 03 bergabung asal jangan dengan 02,” ucapnya.