BerandaNewsPolhukamEks Ketua BEM UI Kecewa Namanya Dicatut di Aksi Demo Turunkan Jokowi

Eks Ketua BEM UI Kecewa Namanya Dicatut di Aksi Demo Turunkan Jokowi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan BEM Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang mengaku kecewa dengan pencatutan namanya dalam aksi mahasiswa secara besar-besaran yang bertajuk ‘Geruduk Istana’ dengan tuntutan menurunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Februari 2024 mendatang.

Melki pun mengaku tidak tahu menahu dengan aksi yang undangannya telah tersebar di pelbagai media sosial tersebut.

“Saya tak tahu menahu sama sekali itu aksi apa dan mengapa ada pencatutan nama dan nomor telepon pribadi saya di sana,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Selasa (30/1).

Flyer Aksi
Flyer aksi demonstrasi bertajuk ‘Geruduk Istana’. [Foto : Ist]

Melki menuturkan selama dirinya menjabat sebagai Ketua BEM UI, pencatutan nama pimpinan organisasi kemahasiswaan seperti ini memang sering terjadi.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Seringkali saya temukan bahwa flyer-flyer yang mencatut nama dan nomor saya tersebut hoax, tidak ada demonstrasi riilnya,” katanya.

Melki pun memastikan, bahwa flyer undangan aksi bertajuk Aksi 100 Ribu Mahasiswa dengan pencatutan namanya sebagai Ketua BEM UI tersebut merupakan undangan hoaks.

Saat ini saya sudah tak lagi menjadi Ketua BEM UI, sehingga pencatutan nama dan nomor saya, dan mengasosiasikannya ke BEM UI di flyer tersebut jelas salah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Melki pun menyampaikan bahwa saat ini dirinya bersama Forum Anomali, sebuah forum yang dibentuk olehnya bersama sejumlah Ketua BEM dari kampus ternama di Indonesia tengah fokus untuk menggelar aksi bertajuk ‘Mimbar Bebas’.

Adapun aksi Mimbar Bebas tersebut, kata dia, baru akan digelar di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, pada 2 Februari 2024 mendatang.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Gibran Bantah Rajin ke Jakarta Demi Endorse Kaesang Pangarep

Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka menjelaskan alasannya belakangan ini sering berkunjung ke Jakarta.

Jokowi : WTP Bukan Prestasi!

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan apresiasi atas kinerja sejumlah lembaga negara yang memperoleh predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK.

Jokowi Kesel Birokrasi di Indonesia Masih Rumit

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengakui bahwa birokrasi di Indonesia sampai dengan saat ini masih rumit dan tidak praktis.

Prabowo Pastikan Bakal Perkuat BPK : Tiap Rupiah Harus Kita Amankan!

Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menanggapi harapan Presiden Jokowi perihal penguatan BPK di pemerintahan mendatang.

Kejagung Sita 5 Lahan dan Bangunan Milik dan Terafiliasi Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis

Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita 5 (lima) bidang lahan dan atau bangunan.

Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali Ngandang

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh kembali berstatus terdakwa gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan dijebloskan ke Rutan Kelas IA Jakarta Timur.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS