HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seiring dengan kemajuan teknologi, kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia modern. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan bantuan teknologi AI.

Meskipun membawa berbagai manfaat, namun beberapa ahli mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak negatif AI bagi kelangsungan hidup manusia. Berikut beberapa bahaya AI menurut para ahli.

1. Kehilangan Pekerjaan secara Massal

Menurut laporan dari World Economic Forum, perkembangan AI dapat menyebabkan kehilangan jutaan pekerjaan dalam beberapa dekade mendatang.

Otomatisasi yang semakin meningkat dapat menggantikan pekerjaan rutin, meningkatkan ketidakpastian ekonomi, dan menimbulkan tantangan dalam restrukturisasi tenaga kerja.

2. Potensi Penyalahgunaan Teknologi

Para ahli termasuk peneliti dari OpenAI dan Electronic Frontier Foundation mengingatkan tentang risiko penyalahgunaan kecerdasan buatan untuk tujuan yang merugikan. Mulai dari pemalsuan video hingga serangan siber yang canggih, serta potensi penyalahgunaan AI menjadi keprihatinan serius yang perlu ditangani.

3. Kekhawatiran Keamanan dan Privasi

Organisasi hak asasi manusia dan ahli keamanan seperti Amnesty International dan Center for Humane Technology menyoroti risiko AI terhadap keamanan dan privasi individu.

Sebab, algoritma yang tidak etis atau bocornya data dapat membahayakan hak asasi manusia dan privasi pengguna.

4. Bias Algoritma

Beberapa penelitian, termasuk yang dilakukan oleh MIT Technology Review, menunjukkan bahwa algoritma AI dapat membawa bias tertentu dari data pelatihan mereka. Hal ini dapat mengakibatkan diskriminasi yang tidak adil terhadap kelompok tertentu, dan juga memperdalam ketidaksetaraan sosial.

5. Kekurangan Kendali Manusia Terhadap Sistem AI Otonom

Menurut Future of Life Institute, perkembangan AI otonom yang tidak memiliki kendali manusia dapat membawa risiko yang serius. Keputusan yang diambil oleh sistem tersebut tanpa pengawasan manusia dapat mengakibatkan konsekuensi yang tidak diinginkan dan sulit diprediksi.

Meskipun AI membawa inovasi besar, para ahli menggarisbawahi perlunya kewaspadaan dan regulasi yang ketat untuk mengatasi potensi bahayanya. Diskusi terbuka dan kolaborasi antara ahli, industri, dan pemerintah menjadi kunci untuk memastikan pengembangan AI yang etis dan aman.