HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia kalah dari Australia 4-0 tanpa balas di babak 16 besar Piala Asia 2023. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda, dan menilai bahwa kekalahan tersebut merupakan modal yang baik untuk menatap turnamen berikutnya, karena anak asuh Shin Tae-yong banyak mengambil pelajaran menghadapi tim-tim besar selama fase grup hingga fase gugur.
“Artinya, tim yang mayoritas berusia muda ini telah melakoni empat laga dengan lawan-lawan yang punya kualitas di atas. Ada pengalaman yang diperoleh, ada mental yang levelnya seharusnya naik karena melawan tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Australia,” ungkap Erick, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Lanjutnya, Erick berharap bahwa Timnas Indonesia jangan berhenti menciptakan sejarah, jika masuk 16 besar mengukir sejarah baru, maka ke depannya harus lebih tinggi lagi.
“Ini modal yang baik. Ibaratnya, jika kali ini 16 besar dan itu sudah sejarah, berikutnya harus lebih tinggi,” tambahnya.
Dalam laga bersejarah itu, Indonesia tertinggal, 0-2 di babak pertama setelah pemain belakang Merah Putih, Elkan Baggot melakukan gol bunuh diri di menit 12 dan pemain Australia, Boyle menambah gol di menit ke 45.
Tim kangguru memperbanyak jumlah gol di akhir-akhir babak kedua melalui dua pemainnya, Goodwin dan Souttar.
Erick juga menilai bahwa jika melihat cara bermain menghadapi Australia, ini adalah Timnas Indonesia yang terbaik.
“Di luar soal skor, saya nilai pemain sudah maksimal, ingin berikan yang terbaik, tampil lepas, semangat, dan tidak takut. Artinya, dari segi materi pemain inilah timnas terbaik kita. Tapi kita butuh lebih untuk penyempurnaan taktik dan strategi agar tim ini makin berprestasi,” ujarnya lagi.
“Modal usia muda dengan tambahan pengalaman di Piala Asia ini seharusnya menjadi suatu yang lebih besar prestasinya di Piala Asia mendatang,” tambahnya.
“Saya berharap, kekalahan dari Australia tidak perlu diratapi. Masih ada target prestasi yang harus ditunjukkan bagi pemain dan juga pelatih. Saya percaya tim U-23 bisa masuk, 8 besar,” tukasnya.