HOLOPIS.COM, JAKARTA – Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin bersikeras bahwa pihaknya akan tetap mempertahankan dua kader mereka di Kabinet Indonesia Maju.
Dimana diketahui bahwa sampai pada saat ini dua menteri dari kader PKB yakni Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah serta Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar.
Pria yang tersangkut kasus korupsi semasa menjabat Menakertrans itu pun awalnya menanggapi sikap Mahfud MD yang baru sebatas berencana mengundurkan diri dari kursi Menko Polhukam. Dimana menurutnya hal itu adalah langkah yang baik dilakukan oleh seorang rivalnya.
“Ya sangat baik,” kata Cak Imin pada beberapa waktu lalu seperti dikutip Holopis.com.
Cak Imin menerangkan pilihan Mahfud untuk mundur dapat memastikan bahwa pasangan capres-cawapres yang berstatus Menteri tidak akan menggunakan fasilitas negara.
“Kandidat tidak memanfaatkan fasilitas negara, sekaligus pemain tidak merangkap sebagai wasit,” tukasnya.
Mengenai posisi kedua menterinya yang masih bertahan, pria yang pernah diperiksa terkait kasus ‘durian gate’ ini pun mengklaim bahwa kedua kaderya tidak terlibat dalam kontestasi Pilpres.
“Dua menteri PKB bukan termasuk calon jadi tidak terlibat dalam persaingan sebagai calon,” kilahnya.
Cak Imin kemudian tidak mau ambil pusing dengan berbagai kritik yang ada sampai saat ini ketika PKB masih nyaman mendapatkan fasilitas negara di saat mereka rajin mengkritik pemerintah.
“Tidak masalah (dikritik), karena proses demokrasi itu memberikan kebebasan untuk melakukan gagasan, ekspresi, pandangan, apalagi dalam memperjuangkan sesuatu yang memang harus dilakukan perubahan,” kilahnya.