SUMATERA SELATAN, HOLOPIS.COM – Sejumlah anak Sekolah Dasar (SD) di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) harus menyeberangi sungai dengan menaiki sebuah kotak styrofoam atau gabus untuk pulang dan pergi ke sekolahnya.

Media sosial pun dibuat heboh dengan video-video yang menunjukkan bocah-bocah SD yang mengayuh ‘perahu’ styrofoamnya dengan menggunakan potongan styrofoam juga demi pulang ke rumah setelah selesai belajar di sekolahnya.

Si perekam video mengatakan, bocah tersebut terpaksa berangkat ke sekolah menyeberangi sungai dengan naik kotak styrofoam lantaran di daerah itu tidak ada akses jembatan.

“Seorang anak kecil yang mau berangkat sekolah dengan naik busa karena tidak ada akses jembatan, demi menuntut ilmu,” ujar perekam video.

Di video lainnya, tampak sejumlah anak berseragam merah putih yang juga menyeberangi sungai dengan menggunakan kotak styrofoam.

Seorang pria yang merekamnya menanyai salah satu siswa SD tersebut.

“Kelas berapa ini sekolahnya kelas berapa?,” ujar seorang pria.

“Kelas tiga,” jawab salah satu siswa tersebut sambil mengayuh kotak styrofoamnya agar sampai ke tujuan di seberang sungai.

Dimintai konfirmasinya, Camat Tulung Selapan, Jeni membenarkan peristiwa itu.

“Iya benar, informasi dari Kades di sana memang anak kecil yang naik busa di video itu warga kita. Itu kejadiannya di Desa Kuala Dua Belas dekat laut arah ke Selat Bangka,” kata Jeni.

Jeni mengatakan tak ada akses jembatan di sungai dengan lebar sekitar 20 meter tersebut. Namun, katanya, warga biasa menyeberang dengan menggunakan perahu getek.

“Memang jembatan untuk menyeberang tidak ada, tapi selama ini warga di sana sudah terbiasa sejak lama pakai perahu getek untuk menyeberangi sungai yang lebarnya 20 meter itu,” ucapnya.

Tak ayal, kejadian ini pun mengundang banyak komentar warganet. Sebagian besar merasa iba melihat bocah sekecil itu harus berjuang menyeberangi sungai dengan cara yang berbahaya demi bersekolah. Sebagian lainnya merasa salut dengan keberanian bocah tersebut dan turut mendoakan agar bocah itu kelak bisa menjadi anak yang sukses.

“Waduh kasian juga ya,, pemerintahnya pada kemana ya,” komentar akun teguh_natanegoro

“Ya Allah dek, semangat ya menuntut ilmu nya, semoga kalian kelak menjadi anak yg hebat, menjadi anak yg berguna bagi Nusa Bangsa & Agama,” ujar warganet yang lain.