HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan soal pihaknya yang akhirnya menyelesaikan pekerjaan yang ditinggalkan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan Luhut atas tindakan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dinilainya terlalu banyak berkoar-koar memberikan cerita bohong tentang pengalamannya bekerja di bawah komando Presiden Jokowi.

Luhut lantas meminta Tom yang kini menjabat Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) itu untuk berkaca atas kinerjanya selama menjadi bawahan Jokowi, dimana banyak proyek yang tak rampung di tangannya, salah satunya proyek Online Single Submission (OSS).

“Apa sih yang Anda (Tom Lembong-red) lakukan sebagai Menteri Perdagangan? Coba tanya dirimu. Waktu Anda BKPM, apa yang anda lakukan coba? Anda kan yang ditugaskan untuk OSS,” tanya Menko Luhut dalam sebuah unggahan video di akun Instagramnya yang dikutip Holopis.com, Rabu (24/1).

“Saya ingat betul itu bagaimana Anda curhat ke saya, tapi itu kan sampai Anda meninggalkan kabinet tidak pernah selesai. Sekarang kami yang menyelesaikan itu. Online single submission itu yang sudah digadang-gadang bakal selesai begini begono dan segala macam itu,” sambungnya.

Dia pun meminta Tom Lembong untuk tidak mengungkit hal-hal yang kurang baik di masa lalu. Terlebih menurutnya, keberhasilan yang dicapainya di masa lalu, bukan sebatas pada hasil kinerja satu orang saja, tetapi kerja tim.

“Ya saya hanya ingin sampaikan kita sudahlah. Kalau sudah selesai masa kita, sudah. Semua ada waktunya. Tidak perlu kita ceritakan kita yang paling bagus. Karena kita itu terjadi, tidak. Semua itu karena hasil kerja teamwork,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, nama Tom Lembong ramai dibicarakan usai disebut berkali-kali oleh calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres beberapa waktu lalu.

Tom pun merespons Gibran. Ia menduga putra Presiden Jokowi itu kangen dengannya dan ingin mendapat masukan berkualitas darinya. Pasalnya, Tom pernah memberi masukan dan menulis pidato Jokowi selama tujuh tahun.