HOLOPIS.COM, JAKARTA – Politisi Gerindra, Dodi Prasetya Azhari menilai bahwa kualitas Gibran Rakabuming Raka, sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 dari pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, merupakan sosok Cawapres yang muda dan berpengalaman, sesuai dengan track record-nya yang sukses membangun Kota Solo.

Hal tersebut ditunjukkan dalam menghadapi dua sesi debat Cawapres yang telah berlangsung sebelumnya, dimana Gibran dinilai jadi sosok yang paling siap.

Dodi Prasetya Azhari yang merupakan Caleg dari Partai Gerindra No urut 5 untuk DPRD Kota Tangerang Selatan Dapil II Pamulang, juga turut memberikan komentarnya setelah menyaksikan debat cawapres yang keempat. Ia menyoroti bagaimana seorang anak muda seperti Gibran mampu menguasai materi, dan selalu konsisten memberikan edukasi dan informasi terkait wacana program hilirisasi yang juga merupakan menjadi visi misi dari Paslon No 02.

“Dalam 2 kali debat cawapres kemarin, kita melihat bagaimana seorang anak muda yang brilian. Jadi, jangan meremehkan kualitas anak muda jaman sekarang yang ternyata begitu menguasai materi, permasalahan, dan mampu menjawab dengan baik,” ujar Dodi kepada Holopis.com.

Dodi juga mengaku tidak kaget dengan perform yang ditunjukkan oleh Gibran dalam debat cawapres.

“Saya juga nggak kaget sih sebenarnya dengan performnya (Gibran)” ujar Dodi.

Dodi menilai penampilan Gibran dalam debat sangat baik. Dia pun menyinggung pihak yang meremehkan Gibran.

“Saya kira yang disampaikan oleh Gibran semua cukup baik. Kemarin kan banyak yang bilang underestimate (Gibran), tapi yang publik lupa adalah yang paling berpengalaman untuk debat ya, itu kalau saya lihat berdasarkan track recordnya rasanya cuma Gibran, karena Gibran pernah debat ketika maju sebagai calon wali kota Solo, Pak Mahfud belum pernah, Cak Imin belum pernahkan” sebutnya.

Dodi juga menjelaskan bahwa mendukung visi misi hilirisasi sesuatu hal yang penting dan baik. Karena konsisten terhadap program hilirisasi memungkinkan Indonesia untuk menjadi negara produsen.

“Bangsa kita harus menjadi bangsa produsen, jangan menjadi bangsa yang hanya mengirimkan barang mentah. Hilirisasi akan membuat kita mampu lebih mandiri dan berdikari bahkan kita juga bisa memasarkan produk Indonesia ke seluruh dunia, Nah semangat ini yang harus di tumbuhkan agar dapat di lanjutkan dan dikembangkan lebih luas lagi program Hilirisasinya, walau tidak mudah tapi itu lah menjadi penting untuk mendukung Paslon 02 yang konsisten melanjutkan program hilirisasi tersebut” tutup Dodi.